Berita Viral

PERSELINGKUHAN MAUT di Kintamani 2025, Suami Kalap Bunuh Kekasih Gelap Istri

Perselingkuhan maut di Kintamani 2025: Suami kalap bunuh kekasih gelap istri. Simak kronologi lengkap dan kisah tragis cinta berujung darah!

YouTube Tribun Bali
PERSELINGKUHAN MAUT - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Bali, Selasa 7 Oktober 2025, memperlihatkan perselingkuhan maut di Kintamani 2025, suami kalap bunuh kekasih gelap istri. Simak kronologi lengkap dan kisah tragis cinta berujung darah! 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perselingkuhan maut kembali mengguncang wilayah Kintamani, Bangli. 

Seorang suami kalap dan tega menghabisi nyawa pria yang diduga menjadi kekasih gelap istrinya. 

Peristiwa berdarah ini bukan hanya menambah daftar panjang kasus kekerasan akibat cemburu, tapi juga membuka sisi gelap hubungan rumah tangga yang retak karena pengkhianatan. 

Dalam dua kasus berbeda di Kintamani, aroma drama perselingkuhan mencuat kuat hingga berujung maut. 

Kepolisian pun kini tengah mendalami dua tragedi memilukan yang menjadi sorotan publik.

Kasus pertama melibatkan Kadek RJ (28), warga Desa Batur, yang menikam Kadek EB (23) pada Jumat, 4 Oktober 2025, di Desa Kedisan, Kintamani. 

Sedangkan kasus kedua, yang sempat viral di media sosial, adalah pembunuhan sadis oleh Ketut Murah Dana (47) terhadap Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45), karena dugaan hubungan terlarang antara korban dan istri pelaku.

Kedua kisah ini menegaskan satu hal, perselingkuhan maut dapat memicu amarah dan dendam yang berakhir pada hilangnya nyawa.

Istri Sah Bongkar Suami Selingkuh, Sumpah Serapah Viral di Balikpapan 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Darah Tumpah di Kedisan: Suami Tikam Pria yang Diduga Selingkuhi Istrinya

Kisah memilukan ini bermula di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. 

Kadek RJ, yang sudah lama mencurigai istrinya berselingkuh, akhirnya kehilangan kendali setelah mendapati sang istri tengah bersama korban Kadek EB di sebuah pesta minuman keras.

Saksi mata menyebutkan, sebelum kejadian, korban dan beberapa rekannya tengah minum-minum di Desa Bonyoh. 

Tak lama, istri pelaku, Ni Pt. NA, bergabung dalam pesta tersebut. 

Usai itu, korban dan seorang teman menuju Desa Kedisan untuk melanjutkan acara, tanpa menyadari bahwa maut sedang menunggu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved