Berita Viral
VIRAL Video Ciuman Massal Mahasiswi Universitas Sriwijaya, Dipaksa Senior
Viral video ciuman massal mahasiswi Universitas Sriwijaya 2025 dipaksa senior saat ospek. Simak kronologi, reaksi kampus, serta edukasi soal bahaya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri menyampaikan pernyataan sikap resmi lewat akun Instagram mereka. Mereka mengecam keras praktik perpeloncoan yang terjadi.
Pernyataan Sikap BEM Unsri
- Menolak segala bentuk perundungan, perpeloncoan, dan intimidasi di lingkungan kampus.
- Mendukung penuh proses hukum sesuai aturan perundang-undangan.
- Meminta pihak universitas memastikan perlindungan dan pemulihan bagi korban serta saksi.
- Menegaskan komitmen untuk mengawal dan mengadvokasi kasus kekerasan di kampus.
- Mendesak Unsri mengambil langkah nyata mencegah peristiwa serupa di masa depan.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa mahasiswa juga memiliki kesadaran kolektif untuk melawan budaya ospek bermuatan kekerasan.
• Bocah SD Tewas Diduga Akibat Bully Kakak Kelas, Tubuh Lebam hingga Muntah Darah
Edukasi Publik: Bahaya Perpeloncoan di Dunia Pendidikan
Kasus viral video ciuman massal mahasiswi Universitas Sriwijaya 2025 membuka diskusi lebih luas soal praktik perpeloncoan di perguruan tinggi Indonesia.
Dampak Psikologis
- Trauma jangka panjang: korban bisa mengalami stres, rasa malu, hingga kehilangan kepercayaan diri.
- Normalisasi kekerasan: mahasiswa baru bisa menganggap tindakan ini hal biasa, sehingga siklus perundungan terus berulang.
Dampak Sosial dan Akademik
- Merusak iklim belajar: suasana kampus yang seharusnya kondusif untuk belajar justru dipenuhi ketakutan.
- Menurunkan citra institusi: kasus semacam ini mencoreng nama baik universitas di mata masyarakat.
Jalan Keluar: OSPEK yang Edukatif dan Bermakna
Daripada melestarikan tradisi perpeloncoan, orientasi mahasiswa baru seharusnya menjadi ruang untuk membangun solidaritas, memperkenalkan budaya akademik, dan menumbuhkan rasa cinta pada almamater.
Beberapa langkah alternatif yang bisa diambil:
- Workshop kepemimpinan dan teamwork untuk mengasah keterampilan organisasi.
- Kegiatan sosial seperti bakti kampus atau aksi lingkungan.
- Mentoring akademik dengan kakak tingkat yang mendampingi adik kelas.
- Diskusi inspiratif bersama alumni sukses.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa baru akan merasa disambut, dihargai, sekaligus mendapatkan pengalaman bermakna sejak awal masuk perguruan tinggi.
Kasus viral video ciuman massal mahasiswi Universitas Sriwijaya 2025 menjadi cermin bahwa dunia pendidikan tinggi masih menghadapi tantangan besar menghapus budaya perpeloncoan yang merugikan.
Langkah tegas Unsri dan sikap kritis mahasiswa melalui BEM patut diapresiasi.
Lebih dari sekadar kasus viral, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa kampus seharusnya menjadi ruang aman untuk belajar, bukan arena intimidasi.
Dengan pendidikan yang sehat, mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara moral dan sosial.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Mahasiswa Baru Unsri Berciuman Massal, Panen Hujatan Warganet
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
viral video ciuman massal mahasiswi Universitas Sr
ospek Unsri 2025
kasus perpeloncoan kampus
pelecehan mahasiswa baru Unsri
video viral mahasiswa Unsri ciuman
sanksi HIMATETA Unsri
edukasi bullying kampus
| PERINTAH Upacara dan Kibarkan Bendera Merah Putih Besok Selasa 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| TERGELINCIR! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 28 Oktober 2025 Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
| JURUS Purbaya Rekrut Hacker Lokal Jago IT untuk Benahi Sistem Pajak hingga Keamanan Siber |
|
|---|
| Bocoran Bisnis Baru Antam November 2025 di Lini Perhiasan Emas, Perak hingga Produk Logam Mulia |
|
|---|
| PLN Bagi-bagi Kupon Listrik Rp 80.000 hingga Diskon Tambah Daya Oktober 2025, Cek Syarat dan Caranya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/VIRAL-Video-Ciuman-Massal-Mahasiswi-Universitas-Sriwijaya-Dipaksa-Senior.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.