10 Negara Menolak Palestina Merdeka di PBB 2025, Apa Dampaknya?

Hungaria: Suara Eropa yang Menyendiri

Menariknya, Hungaria menjadi satu-satunya negara Eropa yang menolak resolusi. 

Sikap ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Budapest yang kerap lebih condong pada nasionalisme konservatif dan hubungan erat dengan Israel.

Negara Oseania: Pengaruh Politik Global

Lima negara di kawasan Pasifik Papua Nugini, Mikronesia, Palau, Tonga, dan Nauru turut menolak. 

Sebagian analis melihat keputusan mereka terkait dengan ketergantungan bantuan ekonomi dan diplomasi terhadap AS maupun sekutu Barat.

Negara yang Abstain: Antara Tekanan Politik dan Netralitas

Selain 10 penolak, ada 12 negara yang abstain. Mereka adalah Albania, Kamerun, Ceko, Ekuador, Ethiopia, Fiji, Guatemala, Samoa, Sudan Selatan, Kongo, Makedonia Utara, dan Moldova.

Sikap abstain sering dimaknai sebagai “jalan tengah”. 

Namun, dalam politik internasional, abstain bisa berarti banyak hal: menghindari tekanan, menjaga hubungan baik dengan kedua pihak, atau sekadar belum siap menentukan sikap.

Dampak Penolakan terhadap Palestina dan Dunia

1. Hambatan Simbolis, Bukan Hukum Mengikat

Karena resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat, penolakan dari 10 negara ini tidak otomatis menggagalkan pengakuan Palestina. 

Namun, ia memberi pesan politik yang kuat bahwa masih ada penolakan keras di panggung global.

2. Psikologis bagi Rakyat Palestina