Khazanah Islam

PANDUAN Sholat Syuruq dan Dhuha, Mana yang Lebih Dulu? Tata Cara Niat hingga Doa

Tata cara dua Sholat Sunnah Syuruq dan Sholat Dhuha sesuai urutan mana yang lebih dulu dilakukan.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
KOLASE TRIBUNPONTIANAK/arsip
SHOLAT SUNNAH - Banyak ulama yang menceritakan bahwa Sholat dhuha merupakan satu di antara amalan yang bisa membuka rizki dan melancarkan segala urusan. 

Ringkasan Berita:
  • Waktu pelaksanaan kedua Sholat seakan berurutan setelah Shalat Shubuh dan sama-sama memiliki keistimewaan.
  • Sebagian besar orang-orang masih belum mengetahui perbedaan antara Sholat Syuruq dan Sholat Dhuha.
  • Perbedaan dari nama pertama serta waktu pelaksanannya maupun doa yang dibaca saat melakukan dua sholat sunnah berbeda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tata cara dua Sholat Sunnah Syuruq dan Sholat Dhuha sesuai urutan mana yang lebih dulu dilakukan.

Kedua Sholat ini sama-sama merupakan amalan ibadah Sholat di pagi hari yang dianjurkan untuk dilaksanakan, bahkan Rasulullah SAW melaksanakan setiap harinya.

Waktu pelaksanaan kedua Sholat seakan berurutan setelah Shalat Shubuh dan sama-sama memiliki keistimewaan.

Sebagian besar orang-orang masih belum mengetahui perbedaan antara Sholat Syuruq dan Sholat Dhuha.

Perbedaan dari nama pertama serta waktu pelaksanannya maupun doa yang dibaca saat melakukan dua sholat sunnah berbeda.

Hukum Sholat Syuruq dan Sholat Dhuha memiliki kedudukan yang sama, yaitu hukumnya sunnah.

Baca juga: Cegah Hoaks Jelang Nataru, ASAS Gelar Dialog Inklusif Dukung Kamtibmas yang Kondusif 

Dua amalan tersebut merupakan anjuran Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan tentunya bagi orang yang mengamalkannya akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah.

Waktu Sholat Syuruk dan Dhuha

Sholat Syuruq dan Dhuha memiliki waktu yang berbeda.

Sholat Dhuha boleh dikerjakan setiap saat setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur.

Sedangkan waktu Sholat Syuruq dimulai saat matahari terbit dengan ketinggian satu tombak sampai akhir waktu yang diharamkan sholat.

Untuk jumlah rakaat berdasarkan Mazhab Imam Abu Hanifah, Sholat Dhuha dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat.

Sedang Sholat Syuruq dilaksanakan sebanyak dua rakaat.

Dalam keutamaan mengamalkannya, tidak ada perbedaan antara Sholat Syuruq dan Sholat Dhuha.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang diriwayatkan Abu Darda:

“Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan kepaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, sholat witir sebelum tidur, dan melakukan Sholat Dhuha saat bepergian dan di rumah.”

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved