Berita Viral

Heboh Indofarma Pecat 413 Karyawan dan Menyisakan 3 Pekerja Saja Lengkap Alasan dan Penjelasan Resmi

Heboh Indofarma melakukan pemecatan terhadap 413 karyawannya dan hanya menyisakan 3 pekerja saja lengkap penjelasan dan alasannya.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
PECAT KARYAWAN - Ilustrasi PHK. Heboh Indofarma melakukan pemecatan terhadap 413 karyawannya dan hanya menyisakan 3 pekerja saja lengkap penjelasan dan alasannya. 

Ringkasan Berita:
  • Kondisi terkini PT Indofarma Tbk (INAF) setelah pemutusan hubungan kerja terhadap 413 karyawan.
  • Namun disebut pula pengurangan karyawan itu bukan pemecatan, melainkan bagian dari restrukturisasi bisnis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Heboh Indofarma melakukan pemecatan terhadap 413 karyawannya dan hanya menyisakan 3 pekerja saja lengkap penjelasan dan alasannya.

Hal itu diungkap oleh Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria.

Ia menjelaskan kondisi terkini PT Indofarma Tbk (INAF) setelah pemutusan hubungan kerja terhadap 413 karyawan.

Menurut Dony, pengurangan karyawan itu bukan pemecatan, melainkan bagian dari restrukturisasi bisnis.

“Sebenarnya kan bukan PHK ya, tetapi kita menawarkan offering untuk penyehatan itu, tapi sebagian kita rekrut kembali,” ujarnya saat ditemui di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, Banten, Kamis 13 Oktober 2025.

Baca juga: HEBOH PHK Massal Buruh Pabrik Ban Cikarang hingga Kemenperin Turun Tangan Panggil Perusahaan

Sebanyak 413 karyawan Indofarma terkena PHK pada 15 September 2025, menyisakan hanya tiga orang.

Namun pada akhir bulan yang sama, perusahaan kembali merekrut 18 karyawan baru.

Dony menjelaskan, Danantara tengah mengubah struktur bisnis Indofarma.

Salah satunya melalui konsolidasi dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi pemerintah memperkuat industri kesehatan nasional.

“Intinya, pemerintah di Danantara tidak mungkin melakukan sesuatu yang tidak proper.

Makanya mereka happy semua. Ini bagian dari proses turn around," kata Dony.

Ia menegaskan, Danantara tidak akan terus menyuntik dana ke BUMN bermasalah.

Dukungan modal hanya diberikan untuk perusahaan dengan prospek bisnis jelas.

Menurut dia, Indofarma masih punya peluang tumbuh seiring transformasi yang sedang berjalan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved