Laka Maut Jalan Tanjungpura

'Bapak Orang Baik' Pensiunan Polisi Tewas Terlindas Trailer Jl Tanjungpura Pontianak, Keluarga Syok

Kalimat Terakhir, Firasat Terakhir, Kisah Menyentuh dari Figur Ayah Untuk Anaknya

|
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CHRIS HAMONANGAN PERY PARDEDE/AYU NADILA
TKP LAKA MAUT - Lokasi tempat terjadinya kecelakaan antara mobil kontainer dan pengendara sepeda motor di persimpangan lampu merah Jalan Tanjung Pura dan Jalan Diponegoro, Kecamatan Pontianak Kota, pada Rabu, 12 November 2025 siang. Insert: Foto Halid Abdullah bin Abdullah (76) bersama istri (atas). Foto Hadiawan yang merupakan anak dari Almarhum Halid (bawah). 

"Hati ini bilang, ‘Terakhir bapak ini.’ Astaghfirullahalazim. Tapi saya tepis perasaan itu," katanya. 

Pagi hari sebelum kecelakaan, almarhum masih meminta dibelikan bubur, Detik-detik Terakhir di Rumah Sakit

Saat menerima kabar dari ketua RT, Hadiawan tengah bersiap menunaikan salat zuhur di sela aktivitas mengajarnya.

"Pas saya lihat foto dari ibu RT, ya Allah kenapa bapak ni, " ungkapnya. 

Ia bergegas menuju RS Bhayangkara di tengah hujan.

"Pas ketemu, bapak masih bisa ngomong, bilang sakit di bagian yang terluka. Tapi monitor napas makin turun. Saya bisikkan banyak-banyak shalawat, ingat Allah. Pas saya baca Yasin, di tengah-tengah, perawat bilang bapak sudah tidak ada, " pesannya. 

Dengan suara bergetar ia membaca yasin dan mendengarkan ada petugas rumah sakit membisikan bahwa orangtuanya sudah tidak ada mendengar kalimat itu Hadi menerima kenyataan yang ada.

"Innalillahi wainnailaihi roji'un, saya ihklas, ini jalan dari Allah," Jawabnya.

Sebelum wafat, Halid sering mengingatkan keinginannya untuk dimakamkan di Kalimas, tempat keluarga besarnya dimakamkan.

"Bapak bilang, kalau saya mati, makamkan saya di Kalimas. Dan Alhamdulillah tadi sudah kami penuhi, " amanatnya. 

Pemakaman berlangsung pagi hari untuk menghindari hujan deras. Meski langit menggelap, cuaca seolah memberi ruang bagi keluarga.

"Untung awal pemakaman tak kena hujan lebat. Pas selesai semua, baru hujan turun. Allah tolong kami," imbuhnya. 

Tetangga juga ikut larut dalam duka.

"Orang bilang, bapak orang baik, orang bagus. Banyak yang menangis, " kisahnya. 

Kepergian yang membekas bagi keluarga, sosok Halid bukan hanya purnawirawan polisi, tetapi teladan hidup yang disiplin, pekerja keras, penyayang, dan tegas dalam mendidik anak-anaknya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved