Berita Viral

3 Daerah di Kalbar dengan Kasus Kecelakaan Terbanyak Sepanjang 2025

Dari sisi jenis kendaraan yang terlibat, sepeda motor (roda dua) mendominasi kecelakaan dengan 1.005 kejadian.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KECELAKAAN KALBAR 2025 - Ilustrasi kecelakaan lalulintas. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) merilis data kecelakaan lalu lintas sepanjang dari 1 Januari 2025 hingga 21 Oktober 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Dari sisi jenis kendaraan yang terlibat, sepeda motor (roda dua) mendominasi kecelakaan dengan 1.005 kejadian, mengakibatkan 283 korban meninggal dunia, 518 luka berat, dan 1.020 luka ringan.
  • Di susul kendaraan mini bus dengan 137 kejadian yang mengakibatkan 48 korban meninggal dunia, 71 luka berat dan 84 luka ringan.

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) merilis data kecelakaan lalu lintas sepanjang dari 1 Januari 2025 hingga 21 Oktober 2025.

Ternyata angka kecelakaan lalin masih tergolong tinggi hingga mencapai ratusan kasus dengan korban meninggal dunia.

Kabupaten/Kota mana yang tertinggi?

Polresta Pontianak menempati urutan pertama dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 327 kejadian.

Dari 327 kejadian itu, 33 korban meninggal dunia (MD), 89 luka berat (LB), dan 523 luka ringan (LR) 

Lalu di susul Polres Kubu Raya dengan 145 kasus yang mengakibatkan 34 orang meninggal dunia, 12 luka berat, dan 186 luka ringan.

Sementara Polres Sanggau berada di urutan ketiga dengan 115 kasus, menewaskan 38 orang, serta menyebabkan 109 luka berat dan 57 luka ringan.

Pontianak Terbanyak Kasus Kecelakaan di Kalbar, Husin : Edukasi dan Kesadaran Menjadi Sangat Penting

Motor Dominasi Kecelakaan

Dari sisi jenis kendaraan yang terlibat, sepeda motor (roda dua) mendominasi kecelakaan dengan 1.005 kejadian, mengakibatkan 283 korban meninggal dunia, 518 luka berat, dan 1.020 luka ringan.

Di susul kendaraan mini bus dengan 137 kejadian yang mengakibatkan 48 korban meninggal dunia, 71 luka berat dan 84 luka ringan.

Sementara itu, kendaraan medium truk sebanyak 94 kejadian yang menyebabkan 48 korban meninggal dunia, 51 luka berat dan 28 luka ringan. 

Lebih lanjut, kendaraan pick up sebanyak 71 kejadian yang menyebabkan 30 korban meninggal dunia, 33 luka berat dan 48 luka ringan, serta kendaraan mini truk dengan 32 kejadian yang menyebabkan 18 korban meninggal dunia, 18 luka berat dan 17 luka ringan. 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Yopy M. Suryawibawa, menyampaikan sejumlah langkah telah dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat.

Salah satunya melalui Operasi Patuh Kapuas 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 8 hingga 22 Juli 2025, dengan melibatkan sekitar 510 personel. 

PENGAKUAN Suami Siti Ukhro Gelisah Istri Tak Pulang Usai Pamit Antar Kue ke Flamboyan Pontianak

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved