Ratusan Nyawa Melayang di Jalanan Kalbar Sepanjang 2025, Polisi Gencarkan Operasi Keselamatan

Berdasarkan data Ditlantas Polda Kalbar, Polresta Pontianak menempati urutan pertama dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 327 kejadian.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
LAKA LANTAS - Kolas foto kecelakaan lalu lintas di Jalan Paris 2 Pontianak pada Jumat 17 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Angka kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat sepanjang tahun 2025 masih tergolong tinggi. 

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) hingga 21 Oktober 2025, tercatat ratusan kasus dengan korban meninggal dunia mencapai ratusan orang di berbagai wilayah.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Kalbar, Polresta Pontianak menempati urutan pertama dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 327 kejadian. 

Dari jumlah tersebut, tercatat 33 korban meninggal dunia (MD), 89 luka berat (LB), dan 523 luka ringan (LR).

Disusul Polres Kubu Raya dengan 145 kasus yang mengakibatkan 34 orang meninggal dunia, 12 luka berat, dan 186 luka ringan. 

KECELAKAAN Pontianak Hari Ini : Siti Ukhro Tewas Ditempat, Tinggalkan 5 Anak Si Bungsu Usia 1 Tahun

Sementara Polres Sanggau berada di urutan ketiga dengan 115 kasus, menewaskan 38 orang, serta menyebabkan 109 luka berat dan 57 luka ringan.

Dari sisi jenis kendaraan yang terlibat, sepeda motor (roda dua) mendominasi kecelakaan dengan 1.005 kejadian, mengakibatkan 283 korban meninggal dunia, 518 luka berat, dan 1.020 luka ringan.

Disusul kendaraan mini bus dengan 137 kejadian yang mengakibatkan 48 korban meninggal dunia, 71 luka berat dan 84 luka ringan.

Sementara itu, kendaraan medium truk sebanyak 94 kejadian yang menyebabkan 48 korban meninggal dunia, 51 luka berat dan 28 luka ringan. 

Lebih lanjut, kendaraan pick up sebanyak 71 kejadian yang menyebabkan 30 korban meninggal dunia, 33 luka berat dan 48 luka ringan, serta kendaraan mini truk dengan 32 kejadian yang menyebabkan 18 korban meninggal dunia, 18 luka berat dan 17 luka ringan. 

Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Valentinus Asmoro melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Yopy M. Suryawibawa, menyampaikan sejumlah langkah telah dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat.

Salah satunya melalui Operasi Patuh Kapuas 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 8 hingga 22 Juli 2025, dengan melibatkan sekitar 510 personel. 

Operasi ini berfokus menindak tujuh pelanggaran berpotensi fatal, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, melampaui batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta melawan arus.

"Selain penegakan hukum, kami juga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan lalu lintas melalui pemasangan spanduk, penyuluhan, dan kegiatan penerangan keliling," ujarnya pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Ia menambahkan, Ditlantas Polda Kalbar juga telah menerapkan sistem tilang elektronik (ETLE) di lima titik wilayah Pontianak dan Kubu Raya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved