PLN Terangi Kalbar, Puluhan Cahaya Harapan di Hari Listrik Nasional ke-80

Inisiatif ini menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN untuk membantu masyarakat yang belum menikmati akses listrik.

Editor: Mirna Tribun
DOK PLN
NYALAKAN LISTRIK - Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena (keempat dari kiri) bersama General Manager PLN UID Kalbar, Maria G.I. Gunawan, (kelima dari kanan), bersama para Muspika, melakukan penyalaan Listrik dirumah Penerima Manfaat Dominikus Toni, (keempat dari kanan). Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menghadirkan kado istimewa bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN menyalakan impian 80 keluarga kurang mampu dengan menghadirkan sambungan listrik gratis yang dilakukan serentak di seluruh Kalimantan Barat.

Puncak kegiatan berlangsung di Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (21/10), mengusung tema “PLN Hadir untuk Negeri: Mari Bergabung dalam Mewujudkan Mimpi Rakyat.

Program Light Up The Dream merupakan gerakan sosial yang digagas para pegawai PLN sejak tahun 2020.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN untuk membantu masyarakat yang belum menikmati akses listrik.

Hingga Oktober 2025, lebih dari 1.163 keluarga prasejahtera di Kalimantan Barat telah merasakan terang dan manfaat dari program ini.

Tahun ini, bertepatan dengan HLN ke-80, PLN kembali menyalakan harapan baru bagi puluhan keluarga di berbagai pelosok Kalbar.

Momentum ini menjadi simbol rasa syukur, semangat gotong royong, dan komitmen PLN untuk terus menerangi negeri hingga ke pelosok desa.

Baca juga: Dukung Akses Air Bersih, PLN Tambah Daya Listrik PDAM Nipah Kuning

Salah satu penerima manfaat, Dominikus Toni (51), tak kuasa menahan haru ketika lampu di rumahnya menyala untuk pertama kalinya. Enam tahun lamanya ia bergantung pada sambungan listrik dari rumah tetangga.

“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur. Kehadiran listrik ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN atas kepeduliannya,” ujar Toni dengan mata berkaca-kaca.

Apresiasi juga datang dari Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena.

Menurutnya, kehadiran listrik memiliki dampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau, kami menyampaikan terima kasih kepada PLN. Listrik tidak hanya memberi penerangan, tetapi juga harapan dan impian. Kehadiran listrik membuka peluang usaha, meningkatkan produktivitas, serta memperluas akses pendidikan bagi masyarakat,” tutur Susana.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa Light Up The Dream bukan sekadar program penyambungan listrik gratis, melainkan manifestasi semangat gotong royong dan kasih sesama yang tumbuh di lingkungan PLN.

Baca juga: Srikandi PLN UID Kalbar Tampil Memukau di Ajang Nasional Shenergy In Action

“Program ini lahir dari ketulusan hati insan PLN. Setiap rumah yang kini terang merupakan hasil donasi sukarela para pegawai. Ini bukti bahwa PLN hadir tidak hanya untuk menerangi negeri, tetapi juga untuk berbagi kasih dan menyalakan harapan,” ujar Maria.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved