Enggang Borneo Tim KMHE Universitas Muhammadiyah Pontianak Kembangkan Mobil Hemat Energi

Eko menambahkan, tahun ini tim berhasil meningkatkan performa mobil sehingga mencapai efisiensi 150 kilometer per liter.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
MOBIL HEMAT ENERGI - Enggang Borneo Tim Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan mengembangkan mobil hemat energi yang berhasil mencapai efisiensi bahan bakar hingga 150 kilometer per liter, Senin 20 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Enggang Borneo Tim Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan mengembangkan mobil hemat energi yang berhasil mencapai efisiensi bahan bakar hingga 150 kilometer per liter, Senin 20 Oktober 2025.

Dosen Teknik Mesin sekaligus Dosen Pembimbing KMHE, Eko Julianto, menjelaskan bahwa pengembangan mobil ini sudah dimulai sejak tahun 2023.

"Untuk pengembangan, kita sudah bikin mobil ini dari tahun 2023. Waktu itu di Sekecil Maraton 2023, mobil ini awalnya adalah mobil listrik yang dibuat dan dikembangkan. Semua biaya setengah dari Universitas Muhammadiyah Pontianak dan setengahnya dari Pemerintah Kalimantan Barat," ujar Eko saat diwawancarai di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Pada tahun 2024, tim kembali mengikuti kompetisi dan berhasil lolos seleksi di Ancol dalam ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE). Pada tahun tersebut, mereka mengubah mesin mobil dari listrik menjadi mesin berbahan bakar bensin (ICE).

"Untuk kategori bensin, kami kemarin belum bisa menghasilkan hasil yang maksimal karena masih terjadi trouble teknis pada mobil," tambahnya.

Eko menambahkan, tahun ini tim berhasil meningkatkan performa mobil sehingga mencapai efisiensi 150 kilometer per liter.

"Alhamdulillah di tahun ini 2025 kita lolos dan insya Allah kami akan memaksimalkan setelah tes hari ini dan tes sebelumnya, kami sudah mencapai 150 kilometer per liter. Untuk itu kami masih jauh lagi untuk mendapatkan efisiensi lebih tinggi. Nanti kami akan coba di Jember, insya Allah targetnya lebih dari 150 kilometer per liter," jelas Eko.

Tim KMHE UMP sendiri merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai program studi, dengan mayoritas berasal dari Teknik Mesin, Informatika, dan Teknik Informasi, serta dukungan dari prodi lain seperti Psikologi, Ekonomi, dan Administrasi.

Baca juga: Bersama dalam Perbedaan, Seruan Wali Kota Pontianak untuk Warganya

"Mobil ini khusus untuk perlombaan atau kompetisi mobil hemat energi. Tidak boleh untuk yang lain karena ini adalah prototipe yang dibuat untuk pengembangan dan mengembangkan mesin untuk efisiensi dan masa depan," pungkas Eko.

Kompetisi ini digelar setiap tahun dan menjadi agenda rutin Universitas Muhammadiyah Pontianak sejak 2018, dengan pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas tim. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved