Bupati Erlina: Penanaman Jagung Serentak Bukti Nyata Komitmen Mempawah Wujudkan Swasembada Pangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bersama jajaran Forkopimda terus memperkuat langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Salah satunya melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, yang dilaksanakan pada Rabu 8 Oktober 2025 di Dusun Sebukit Rama RT 031/RW 008, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia dengan target total lahan mencapai 1 juta hektare.

Program tersebut merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Mempawah Erlina, Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono, Wakapolres KOMPOL Antonius Trias Kuncorojati, perwakilan Dandim 1201, jajaran pejabat daerah, pihak swasta, serta kelompok tani dari wilayah sekitar.

• Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Kapuas Hulu Dalam Satu Hari Tanam Jagung di Lahan 12 Hektar

Kegiatan dimulai dengan zoom meeting nasional yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Kapolri, dan Gubernur Banten, yang juga diisi dengan penyerahan hibah tanah, laporan capaian program, serta dialog bersama jajaran Polda dari seluruh Indonesia.

Di tingkat daerah, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan vitamin untuk petani, bantuan alat pertanian berupa dua unit penyemprot, serta prosesi penanaman jagung secara simbolis di lahan seluas 1 hektare milik Kelompok Tani Rembawan.

Dalam sambutannya, Bupati Mempawah Erlina menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kedaulatan pangan.

“Penanaman jagung serentak ini adalah langkah konkret kita dalam mendukung program nasional swasembada pangan. Ini bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi bentuk keseriusan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi pertanian demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Erlina.

Ia menjelaskan, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

Karena itu, Pemkab Mempawah terus mendorong pemberdayaan kelompok tani dan optimalisasi lahan yang tersedia.

“Melalui program ini, kita ingin meningkatkan produksi jagung lokal, memperluas peluang ekonomi bagi petani, serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat. Mempawah memiliki potensi besar, dan tugas kita bersama adalah mengelolanya sebaik mungkin,” jelasnya.

Bupati Erlina juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam kegiatan ini.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam mencapai target swasembada pangan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri, kelompok tani, dan semua pihak yang telah terlibat. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan Mempawah sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Kalimantan Barat,” ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!