Kisah Windy Prihastari Berhasil Bawa Inovasi Daerah Gema Emas ke Tingkat Nasional

Namun kenyataannya, masih banyak tantangan yang dihadapi pemuda saat ini, di antaranya: pola hidup tidak sehat, kesehatan mental yang terabaikan

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
SELESAIKAN PKN - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari. Ia resmi menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2025 di Jakarta. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, resmi menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2025 di Jakarta.

Dalam pelatihan tersebut, Windy mengusung inovasi daerah berjudul “GEMA EMAS 2045” yakni Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045”, sebuah gerakan yang ia bawa dari Kalimantan Barat ke panggung nasional untuk mendorong kesadaran hidup sehat, aktif, dan sadar nutrisi di kalangan pemuda.

Keikutsertaan Windy di PKN Tingkat I ini istimewa. Ia menjadi salah satu peserta yang mengikuti Jalur Tanpa Tes,  berkat prestasinya saat mengikuti PKN II LAN RI yang mana ia berhasil mendapatkan peringkat istimewa pada tahun 2020 dengan membawakan Inovasi MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga (Mbak Kepo).

Upacara pelepasan peserta PKN Angkatan LXII berlangsung di Jakarta, dihadiri Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Purwadi Arianto, Kepala LAN Muhammad Taufiq, serta Deputi Bidang Penyelenggaraan dan Pengembangan Kompetensi LAN Tri Widodo Wahyu Utomo. 

Sebanyak 41 peserta dinyatakan lulus dan diharapkan mampu menjadi penghubung antara rasionalitas teknokratik, aspirasi politik, dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memastikan kolaborasi lintas sektor dan akuntabilitas kebijakan.

Universitas PGRI Pontianak Kenalkan Dunia Sains ke Siswa SDIT Al Mumtaz Lewat Praktikum Laboratorium

Windy menyampaikan alasannya memilih tema GEMA EMAS 2045 . Menurutnya, tepat di 100 tahun kemerdekaan, Indonesia ingin berdiri sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global. Untuk mewujudkan cita-cita itu, dibutuhkan generasi muda yang sehat, produktif, dan berkarakter kuat.

Namun kenyataannya, masih banyak tantangan yang dihadapi pemuda saat ini, di antaranya: pola hidup tidak sehat, kesehatan mental yang terabaikan, minimnya aktivitas fisik, dan kurangnya kesadaran gizi.

“Dari sinilah lahir GEMA EMAS 2045, sebuah inovasi dari daerah yang saya bawa ke tingkat nasional untuk mengedukasi pemuda menjaga kesehatan fisik dan mental demi terbentuknya SDM unggul, tangguh, dan siap bersaing di masa depan,” jelas Windy.

Gerakan ini pun lahir melalui program Proper Windy Prihastari dalam PKN Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025.

Sebelumnya, Windy juga berkesempatan memaparkan proyek perubahan GEMA EMAS 2045 kepada seluruh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) se-Indonesia secara daring, sebagai bagian dari seminar akhir pelatihan.

Tujuan GEMA EMAS 2045. Diantaranya, meningkatkan kesadaran dan praktik hidup sehat, membentuk generasi muda tangguh secara fisik, mental, dan sosial, mendukung pembangunan SDM unggul sebagai pilar Indonesia Emas 2045.

Lalu Pilar Utama pada program ini, yakni Gerakan Sehat Fisik dengan melakukan olahraga, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, menjauhi narkoba/alkohol, cek kesehatan rutin, menjaga kebersihan, dan sanitasi. 

Selain itu, Gerakan Sehat Mental yakni mengenali diri, memahami dan mengelola stres, memperhatikan lingkungan sekitar, serta pendekatan spiritual.

Adapun yang menjadi sasaran program ini adalah pemuda usia 16–30 tahun di seluruh Indonesia, termasuk pelajar, mahasiswa, komunitas pemuda, hingga pekerja muda.

Lewat program ini juga melibatkan kolaborasi bersama Kemenpora, Kemenkes, Kemendikbud, pemerintah daerah, organisasi pemuda, hingga komunitas lokal.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disporapar mendukung keberlanjutan GEMA EMAS 2045 dengan berbagai program kreatif, seperti peluncuran lagu “Gema Emas 2045”, senam Segarasa, Buku Panduan Gerakan Pemuda Sehat 2045, hingga produksi film edukasi Langkah Kedua yang melibatkan anak muda Kalbar.

“Dengan jangka panjang yang dirancang, inovasi ini menjadi dasar untuk mendorong pemuda Indonesia, khususnya di Kalbar, agar tumbuh optimal dan siap menjadi tenaga kerja unggul pada 2045,” pungkas Windy.

Selain itu, Program ini bukan hanya untuk Kalbar, tapi juga berskala nasional. 

“Kami sudah melaporkan ke Kemenpora, bahkan mendapat dukungan langsung dari Menpora melalui Deputi Pemberdayaan Pemuda. Harapan kami, program dari Kalbar ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan kepemudaan menuju Generasi Emas 2045,” ungkapnya.

Windy juga menyoroti perkembangan kepemudaan di Kalbar yang terus meningkat, terlihat dari naiknya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved