Breaking News

Nenek Nuraya Ditemukan Meninggal di Lahan Dusun Sekuyang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban

Keluarga bersama warga sekitar telah melakukan pencarian secara intensif di lingkungan sekitar, namun korban tetap belum ditemukan

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
Humas Polres Sambas
EVAKUASI KORBAN - Petugas kepolisian Polres Sambas bersama Basarnas melakukan evakuasi Jasad korban seorang lansia, Nuraya (69) ditemukan meninggal dunia di lahan Dusun Sekuyang, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 29 Oktober 2025. Polres Sambas akan tetap menjalankan proses penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Seorang perempuan lanjut usia Nuraya (69) ditemukan meninggal dunia di sepetak lahan Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 29 Oktober 2025.

Korban sebelumnya dinyatakan hilang meninggalkan rumah sejak sepekan lalu. Upaya pencarian dilakukan warga hingga melibatkan tim SAR. Pada akhirnya nenek itu ditemukan meninggal dunia.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih membenarkan penemuan jenazah seorang perempuan di Dusun Sekuyang, Desa Kartiasa.

"Korban diketahui bernama inisial N, 69 tahun. Pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025 sekira pukul 14.30 WIB, Polres Sambas telah menerima laporan bahwa ditemukannya jenazah seorang perempuan di Dusun Sekuyang," kata AKP Sadoko Kasih.

Korban diketahui merupakan perempuan, beralamat di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

AKP Sadoko Kasih mengungkapkan, penemuan mayat itu berawal dari warga yang mencium aroma tak sedap di Dusun Sekuyang.

‎Terduga Pelaku Pembunuhan Mirawati Dinyatakan Meninggal Dunia


"Menurut keterangan saksi, Jasmani dari Desa Gapura, penemuan mayat bermula saat saksi bersama empat orang warga mencurigai adanya bau tak sedap dari sebuah lahan di Dusun Sekuyang yang berbatasan dengan Desa Gapura dan Desa Kartiasa," ungkapnya.

AKP Sadoko Kasih bilang, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan jenazah diduga N yang hilang pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025. 

Setelah itu saksi memberitahu Kades dan menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas.

"Tim Kepolisian Polres Sambas bersama Basarnas telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta mengamankan TKP guna penyelidikan lebih lanjut, dan evakuasi jenazah korban," ujarnya. 

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, yang merupakan anak kandung korban, bahwa sekira pukul 02.00 WIB, tanggal 23 Oktober 2025, korban tidak ditemukan di dalam kamar maupun di sekitar rumah saksi yang beralamat di Desa Gapura, Kecamatan Sambas.

"Keluarga bersama warga sekitar telah melakukan pencarian secara intensif di lingkungan sekitar, namun korban tetap belum ditemukan," katanya. 

Dia menjelaskan, korban diketahui dalam kondisi fisik sehat, meskipun sudah lanjut usia dan sering mengalami linglung atau kurang ingatan, sehingga diduga keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Lebih jauh, kata dia, sesuai permintaan keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum dan langsung dilakukan proses pemakaman serta telah mengikhlaskan kepergian almarhumah.

Dia bilang, bahwa pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga dan turut berdukacita atas peristiwa tersebut. Polres Sambas akan tetap menjalankan proses penyelidikan lebih lanjut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved