Breaking News

Universitas PGRI Pontianak Kenalkan Dunia Sains ke Siswa SDIT Al Mumtaz Lewat Praktikum Laboratorium

Aktivitas ini dirancang agar peserta didik tidak hanya sekadar menerima teori, melainkan mengalami langsung proses pembelajaran sains

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KUNJUNGAN SEKOLAH - Puluhan siswa kelas IV SD IT Al Mumtaz Pontianak saat kunjungan edukatif ke laboratorium Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak, pada Selasa 23 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan siswa kelas IV SD IT Al Mumtaz Pontianak mendapat pengalaman tak biasa saat melakukan kunjungan edukatif ke laboratorium Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak, pada Selasa 23 September 2025.

Kegiatan ini disambut hangat jajaran pimpinan program studi yang hadir langsung mendampingi anak-anak selama beraktivitas di laboratorium.

Kehadiran para siswa disambut oleh Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Hartono, Ketua Prodi Pendidikan Fisika, Lia Anggraini, serta Sekretaris Prodi Pendidikan Biologi, Mustika Sari. Turut hadir pengelola laboratorium Pendidikan Biologi, Herditya, yang memandu praktik sains sederhana.

Di laboratorium, anak-anak diajak mengamati anatomi tumbuhan untuk memahami organ penyusunnya secara nyata. Selain itu, mereka juga melakukan eksperimen sederhana terkait perubahan wujud zat, energi, hingga gaya. 

Aktivitas ini dirancang agar peserta didik tidak hanya sekadar menerima teori, melainkan mengalami langsung proses pembelajaran sains melalui eksperimen.

Kepala Regional MBG Kalbar Cek Langsung Kondisi Siswa Korban Dugaan Keracunan MBG di Ketapang

Hartono menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan sains sejak dini.

“Melalui pengamatan langsung di laboratorium, anak-anak akan lebih mudah memahami konsep sains yang mereka pelajari di kelas. Ini sejalan dengan konsep experiential learning, yaitu belajar dengan mengalami langsung,” ujarnya.

Penelitian internasional turut menguatkan manfaat kegiatan semacam ini. Data UNESCO (2023) menyebutkan, siswa sekolah dasar yang sering terlibat dalam aktivitas sains berbasis laboratorium memiliki pemahaman konsep 35 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya belajar secara konvensional.

Hal ini terbukti dari antusiasme para siswa. Lia Anggraini mengaku terkesan dengan semangat mereka yang banyak bertanya soal proses perubahan energi maupun gaya.

“Anak-anak sangat aktif. Ini tanda mereka bukan hanya mendengar, tapi benar-benar terlibat dan penasaran dengan sains,” kata Lia.

Selain menambah wawasan, kunjungan ini mempererat hubungan universitas dan sekolah dalam menguatkan pembelajaran berbasis praktik. 

Mustika Sari berharap, pengalaman langsung di laboratorium bisa menumbuhkan minat anak-anak pada dunia sains sejak dini.

“Semoga kegiatan ini memotivasi mereka untuk mencintai ilmu pengetahuan, terutama bidang sains,” ucapnya.

Kegiatan edukatif ini sekaligus menjadi wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan dasar. 

Dengan kesempatan berharga tersebut, SD IT Al Mumtaz memberikan pengalaman yang diyakini mampu menumbuhkan sikap ilmiah, rasa ingin tahu, dan semangat belajar sepanjang hayat bagi siswanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved