Warga Jalan Martadinata Pontianak Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3kg
Dari tujuh pangkalan yang ada di Jalan Martadinata, Sapri mengaku hanya bisa membeli gas di SPBU Martadinata.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Sejumlah warga di Jalan Martadinata mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi meski di kawasan tersebut terdapat beberapa pangkalan resmi, Selasa 9 September 2025.
Salah seorang warga Gang Sawo, Sapri (60), mengaku tidak mendapat jatah meski rumahnya berada tepat di depan pangkalan gas.
"Saya warga Gang Sawo sini, tapi malah nggak dapat, padahal di depan gang saya ada pangkalan gas. Makanya saya beli di SPBU sini, kalau beli di dekat gang saya malah tidak dapat," ujar Sapri saat di wawancarai tribunpontianak.co.id.
Ia menilai kelangkaan gas bukan karena stok yang menipis, melainkan adanya praktik nakal dari oknum penjual.
"Gas itu sebenarnya tidak mungkin langka. Yang nakal itu penjualnya. Saya pernah lihat warga lain dari luar Martadinata bisa beli di sini, padahal harusnya kan beli di daerahnya masing-masing," tegasnya.
Sapri juga menyoroti perbedaan harga antara pangkalan dan pengecer. Menurutnya, harga di pangkalan SPBU sebesar Rp18.500 per tabung, sementara di pengecer bisa mencapai Rp19.000.
Baca juga: Isu Kelangkaan LPG 3 Kg di Pontianak, Pertamina Pastikan Stok Aman dan Sudah Extra Droping
"Harapan saya ke depan, seperti dulu, cukup kasih KTP, dapat nomor, lalu pulang tanpa antri panjang. Penjualnya jangan nakal lagi, supaya warga Martadinata bisa dapat gas di wilayahnya sendiri," harapnya.
Dari tujuh pangkalan yang ada di Jalan Martadinata, Sapri mengaku hanya bisa membeli gas di SPBU Martadinata.
Ia berharap pengawasan lebih ketat dilakukan agar distribusi gas merata dan tidak merugikan warga setempat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Keluarga Nilai Kematian Rio Fanderi Penuh Kejanggalan, Harap Kasus Segera Terungkap |
![]() |
---|
KDEKS Kalbar Gelar Seminar Nasional Integrasi Ekonomi Syariah dalam RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Penerbangan Internasional Dibuka, ASITA Dorong Kerja Sama Travel Kalbar dan Malaysia |
![]() |
---|
55 Hari Kematian Mahasiswa IAIN, Keluarga Rio Fanderi Datangi Polresta Pontianak |
![]() |
---|
Bupati Karolin Ingatkan Kades di Landak Hati-hati Mengelola Keuangan Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.