Bupati Sujiwo Bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Lakukan Gotong Royong Pembersihan Parit Ngabeh

Ringkasan Berita:

• Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada BWS Kalimantan I yang mempercayakan Kubu Raya sebagai lokasi kegiatan nasional itu. 
• Ia mengatakan, bahwa Parit Ngabeh adalah salah satu titik strategis bagi pengembangan ruang publik di kawasan Kabupaten Kubu Raya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak Muhammad Tauhid memimpin aksi gotong royong pembersihan Parit Ngabeh di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 21 November 2025.

Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 dan menjadi penanda kebangkitan fungsi parit sebagai nadi kehidupan di wilayah rawa.

Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada BWS Kalimantan I yang mempercayakan Kubu Raya sebagai lokasi kegiatan nasional itu. 

Ia mengatakan, bahwa Parit Ngabeh adalah salah satu titik strategis bagi pengembangan ruang publik di kawasan Kabupaten Kubu Raya.

“Ini parit yang sangat strategis. Jalannya nanti juga direncanakan akan kita launching sebagai salah satu ruang publik untuk masyarakat berolahraga dan berkumpul,” kata Sujiwo.

Sujiwo juga mengatakan hubungan antar pihak terkait sejauh ini sudah sangat baik. Bahkan ia mencontohkan kejadian penyumbatan di Sungai Ambawang, tepatnya Desa Simpang Kanan, yang viral beberapa waktu lalu. 

Tanpa menunggu lama, jajaran BWS langsung turun tangan menangani persoalan tersebut.

“Ini luar biasa. Kalau dikontraktualkan, ya, mungkin ratusan miliar bantuan dari Balai Wilayah Sungai yang telah mengalir ke Kabupaten Kubu Raya,” jelasnya.

Di sisi kain, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Muhammad Tauhid menyampaikan bahwa aksi bersih lingkungan ini merupakan simbol peringatan Hari Bakti PUPR ke-80. 

Di mana, kegiatan serupa juga akan dilakukan di wilayah lain dengan penggunaan alat berat maupun program lanjutan.

Baca juga: Cegah Laka Lantas, Polisi dan Warga Gotong Royong Benahi Jalan di Depan SMPN 1 Tayan Hilir

Namun, Tauhid menegaskan gerakan gotong royong tersebut tidak boleh berhenti pada seremonial. 

Ia juga mengajak masyarakat, pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa untuk kembali menumbuhkan budaya menjaga parit dan sungai.

“Ke depan kami harapkan pemerintah daerah, kecamatan, dan desa bisa membangkitkan kembali kegiatan seperti ini. Terutama untuk parit-parit kecil,” pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp