Ragam Contoh
Stres Emosional Bisa Memicu Penyakit Aneurisma Otak, Seperti Dialami Kim Kardashian
aneurisma otak adalah kondisi di mana terjadi pelebaran atau tonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah otak akibat melemahnya struktur jaringan
Kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi kebocoran atau pecahnya pembuluh darah. Meski begitu, pada beberapa orang, aneurisma yang belum pecah bisa menimbulkan gejala halus seperti:
1. Sakit kepala berulang
2. Penglihatan ganda
3. Kelopak mata turun
4. Mati rasa di wajah.
Aneurisma diketahui lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 30 tahun, dan lebih jarang ditemukan pada anak-anak. Faktor genetik memang dapat berperan, namun gaya hidup dan tekanan emosional juga menjadi penyebab kuat.
Aneurisma biasanya terbentuk di bagian bawah otak yang disebut circle of Willis, tempat di mana tekanan darah cenderung tinggi. Karena itu, stres kronis, tekanan darah tinggi, merokok, dan konsumsi alkohol menjadi faktor risiko utama yang patut diwaspadai.
Dalam kasus Kim Kardashian ini, deteksi dini melalui MRI menjadi kunci penyelamatan. Kondisi tersebut ditemukan sebelum sempat pecah dan perlu menjalani pemantauan bahkan perubahan gaya hidup.
Pada akhirnya, Kim hanya perlu fokus menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kesehatan, dan waktu bersama keluarga.
• Kota Terbuka, Wisata dan Perdagangan Jadi Faktor Mobilitas Kasus HIV di Pontianak
Bagaimana Cara Mencegah Aneurisme Otak?
1. Pemasangan Klip
Operasi aneurisma biasanya melibatkan pemasangan klip atau koil logam pada pembuluh darah untuk menghentikan aliran darah ke bagian yang melemah. Tentunya, tindakan ini sangat sensitif dan memerlukan ahli bedah saraf berpengalaman.
2. Mengubah Pola Hidup Sehat
Bagi penderita aneurisma yang belum perlu operasi, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat merupakan langkah penting. Menjaga tekanan darah tetap stabil, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta mengelola stres dengan olahraga atau meditasi menjadi kunci pencegahan utama.
Sedangkan, risiko pecahnya aneurisma bergantung pada ukurannya. Aneurisma kecil memiliki risiko pecah hanya sekitar 0,05 persen per tahun, sedangkan aneurisma besar bisa mencapai risiko hingga 6 persen. Meski terbilang jarang, dampak dari pecahnya aneurisma sangat fatal.
Proses Pemulihan Pasca Aneurisma Otak
Kim Kardashian
cara mencegah aneurisma
gejala aneurisma otak
penyebab aneurisma otak
stres penyebab aneurisma
Meaningful
| JAWABAN Soal Ujian Bahasa Inggris Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| JAWABAN Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Daftar Lengkap SMA Negeri dan Swasta di Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Selatan |
|
|---|
| DOA Penutup Acara Pengajian dengan Latin dan Artinya, Cocok untuk Berbagai Kegiatan |
|
|---|
| Jarang Terkena Sinar Matahari, Coba Konsumsi Buah Ini untuk Kesehatan Kulit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Hari-Ataksia-Internasional11.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.