Pemkab Sintang Gelar Pelatihan KDKMP Angkatan 5, Targetkan Pengurus Koperasi Berintegritas

Ringkasan Berita:

• Pelatihan ini dilaksanakan secara maraton sejak 10 November hingga 6 Desember 2025, mengikuti seluruh petunjuk teknis dan modul resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM. 
• Dalam satu minggu kita melaksanakan dua angkatan supaya cepat selesai. Dengan demikian target pembinaan dapat tercapai tepat waktu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM melanjutkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kabupaten Sintang. 

Peserta pada angkatan kelima berasal dari Kecamatan Sungai Tebelian dan Ketungau Hulu. Seperti angkatan sebelumnya, jumlah peserta berkisar antara 90 hingga 100 orang. 

Pelatihan ini dilaksanakan secara maraton sejak 10 November hingga 6 Desember 2025, mengikuti seluruh petunjuk teknis dan modul resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM. 

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk mewujudkan pengurus koperasi yang memiliki integritas dan tata kelola yang baik. Sintang memiliki 406 KDKMP dengan total peserta pelatihan 812 orang. Jumlah ini termasuk yang terbanyak di Kalimantan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sintang, Subendi. 

Besarnya jumlah peserta membuat jadwal pelatihan dipadatkan. 

• Sintang Siap Terapkan Larangan Kantong Plastik, DLH Intensifkan Sosialisasi

“Dalam satu minggu kita melaksanakan dua angkatan supaya cepat selesai. Dengan demikian target pembinaan dapat tercapai tepat waktu,” tambahnya. 

Subendi juga menyampaikan bahwa pada Kamis mendatang, Kementerian Koperasi dan UKM akan menurunkan Asisten Deputi ke Sintang untuk memonitor pelaksanaan pelatihan. 

Selain itu, kementerian juga akan mengikuti agenda sosialisasi koperasi sekunder yang direncanakan berlangsung di Kelam. 

Saat ini Kabupaten Sintang memiliki sekitar 40 orang business assistant atau pendamping koperasi yang terus membantu proses penguatan kelembagaan KDKMP. 

Pada kesempatan itu, Subendi meminta para pengurus koperasi untuk mendukung percepatan pendataan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gerai atau gedung koperasi. 

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran ke camat dan desa. Untuk percepatan, kita juga berkolaborasi dengan TNI untuk mendata lahan siap bangun berukuran 20 x 50 meter,” ungkapnya. 

Hingga kini, delapan lokasi telah dinyatakan siap dibangun, sementara ratusan titik lainnya secara umum sudah tersedia namun masih perlu pemantapan. 

“Mudah-mudahan percepatan ini berjalan baik sehingga gerai koperasi segera operasional di seluruh desa,” pungkas Subendi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!