Mengenal Sosok Susana Herpena, Wakil Bupati Sanggau Perempuan di Kabupaten Sanggau

Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena bincang spesial Lewat Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) di Studio Tribun Pontianak.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hendri Chornelius
BINCANG SPESIAL - Pemred Tribun Pontianak, Safruddin saat menyerahkan karikatur kepada Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena usai bincang spesial di studio Tribun Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 22 November 2025. 

Kedepan, tantangannya bagaimana program-program didalam visi misi  (Yohanes Ontot-Susana Herpena) Sanggau maju berkelanjutan dan berkeadilan, bisa sukses dan berjalan dengan baik dalam lima tahun kedepan.

Baik itu program yang secara nasional dalam Asta Cita Presiden RI dan program untuk di Kabupaten Sanggau

"Dimana usulan masyarakat yang cukup banyak, saat pilkada kita memaparkan visi misi kita. Tantangan ini ada kaitan dengan regulasi dan aturan, bukan berarti kita menjadi pemimpin itu sewenang-wenang, namun kita harus betul-betul mempelajari dan tetap berkomunikasi dengan seluruh Forkopimda. Kadang ada masyarakat yang beranggapan seolah kita ini bisa membuat sesuatu itu menjadi sempurna,"ujarnya.

"Terkadang kalau kami tidak bisa rasanya memenuhi dimana permintaan atau usulan. Kemudian ingin kehadiran dengan waktu yang terbatas dan kalau tidak bisa hadir di lapangan, tentu ada rasa jadi beban bagi saya. Lalu ada yang berpikir, diminta hadir saja tidak mau. Inti juga menjadi tantangan bagi saya,"tambahnya.

Dengan situasi anggaran saat ini juga dan adanya efisiensi anggaran ditambah dana transfer pusat daerah juga berkurang, Susana menegaskan tetap berupaya untuk tetap kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk perusahaan, agar usulan masyarakat bisa tetap ditampung.

Ditengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati, Susana menegaskan tetap menjalani tanggungjawab untuk keluarga, namun  kepentingan umum juga harus tetap diutamakan diatas kepentingan pribadi.

"Saya jalani dengan suka cita, dengan doa. Bahwa ini adalah bagian mungkin pekerjaan yang Tuhan titip dengan saya, tentu komunikasi dengan suami dan anak-anak intens, dan intinya saling percaya. Memang awalnya berat, tapi anak-anak juga sudah besar, sudah dewasa,"ujarnya.

Susana menegaskan, tentu ada nilai-nilai kepempimpinan yang selalu dipegang dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

"Prinsipnya saya berusaha untuk bagaimana bisa tetap berusaha untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat, apa yang disampaikan kepada masyarakat, berupaya untuk memperjuangkan. Kita tidak berjanji, tapi itu adalah salah satu permintaan masyarakat. Intinya komitmen dan konsisten, serta terus terbuka dan tetap rendah hati. Posisi kita disini adalah melayani,"ujarnya.

Ditengah situasi dan kondisi saat ini, intinya harus tetap komunikasi apa yang bisa dilakukan, lakukan dan jangan menunggu, manfaatkan waktu yang ada, program apa saja yang bisa dilakukan yang dibutuhkan masyarakat. 

"Walaupun tidak bisa maksimal tapi berupaya untuk turun langsung bertemu masyarakat, bahwa kehadiran kita tentu karena mereka. Jadi komunikasi itu penting. Kita juga tekankan terkait pelayanan publik, seperti pelayanan di rumah sakit, supaya melayani masyarakat dengan hati,"ujarnya.

Terkait potensi generasi muda Sanggau dalam berkontribusi membangun daerah, Susana mengatakan bahwa mereka adalah investasi Kabupaten Sanggau dan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.

"Meraka adalah aset yang harus kita jaga, tentunya harus perlu melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada mereka. Pentingnya kolaborasi dalam membangun, meraka adalah generasi yang luar biasa di jaman teknologi saat ini. Mereka punya peran penting juga, kita berupaya untuk lakukan inovasi bersama pak Bupati, melakukan pembinaan dan buka ruang kepada mereka kedepannya,"ujarnya.

"Kedepan saya akan ajak mereka berdiskusi, melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, coba kita gali keinginan mereka itu apa. Terutama yang dapat menjadi tantangan bagi mereka adalah bahaya narkoba, ini yang menjadi ancaman bagi generasi muda. Kita tahu Kabupaten Sanggau adalah wilayah perbatasan. Harapan kita juga mereka memanfaatkan masa muda nya dengan hal-hal positif, jangan sampai merusak masa depan mereka,"tambahnya.

Pada kesempatan ini, Susana juga menyampaikan pesan kepada kaum perempuan di Kabupaten Sanggau, harus tetap optimis bahwa perempuan itu bisa dan mampu. Kuncinya harus percaya diri, kalau tidak percaya diri dan optimis maka akan sulit sebenarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved