Keracunan MBG di Kalbar
FAKTA Baru Kasus Keracunan MBG di Ngabang, SPPG Penyuplai MBG SMA/SMK Maniamas Belum Bersertifikat
Sejauh ini, dari total 20 SPPG yang beroperasi, hanya 11 yang telah menerima sertifikasi tersebut.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Ringkasan Berita:
- Benediktus menjelaskan, SPPG Hilir Kantor II Ngabang sebetulnya telah mengajukan permohonan SLHS, namun penerbitan sertifikat masih terkendala hasil uji laboratorium.
- "Salah satunya yang belum dapat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi adalah SPPG yang ini, karena hasil labnya dia," tutur Benediktus saat dihubungi, Kamis 20 November.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kejadian dugaan keracunan makanan dari menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang memakan korban puluhan siswa SMA/SMK Maniamas, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu 19 November 2025 mendapat fakta baru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Landak, Benediktus mengungkap kalau Sentra Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) Hilir Kantor II Ngabang yang diduga menjadi dalang peristiwa ini ternyata belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Sejauh ini, dari total 20 SPPG yang beroperasi, hanya 11 yang telah menerima sertifikasi tersebut.
Benediktus menjelaskan, SPPG Hilir Kantor II Ngabang sebetulnya telah mengajukan permohonan SLHS, namun penerbitan sertifikat masih terkendala hasil uji laboratorium.
"Salah satunya yang belum dapat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi adalah SPPG yang ini, karena hasil labnya dia," tutur Benediktus saat dihubungi, Kamis 20 November.
Benediktus juga menegaskan, atas adanya kejadian ini, Dinkes Landak akan memperketat pengawasan dapur dan tidak akan memberi toleransi bagi SPPG yang tidak memenuhi standar penerbitan SLHS.
• PULUHAN Murid SMA Maniamas Ngabang Tumbang, Keracunan Massal MBG dari Dapur SPPG Hilir Kantor 2
Korban Jadi 53 Orang
Lebih lanjut Benediktus mengungkap jumlah korban bertambah menjadi 53 orang.
Mereka adalah siswa/i yang berasal dari SMA dan SMK Maniamas Ngabang dan SMA Pelita Ngabang.
Dimana kata Benediktus, dua sekolah ini menerima MBG dari SPPG Hilir Kantor Ngabang 2.
"Awalnya ada lima puluh dua, tapi sekitar jam sembilan tadi ada penambahan lagi satu orang," ucap Benediktus ditemui di kantornya pada Kamis 20 November 2025.
Gejala keracunan pada para siswa mulai terasa dalam rentang waktu yang cepat, yaitu sekitar tiga puluh menit hingga tiga jam setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Meskipun data korban terus bertambah, Benediktus belum dapat memastikan secara definitif bahwa keracunan yang dialami siswa disebabkan oleh menu MBG, sebab konfirmasi masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Hasil lab diperkiran bisa keluar satu minggu sampai dua minggu," pungkasnya.
Korwil SPPG Landak Minta Maaf
Menanggapi kejadian itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Landak, Yohanes menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut
Ia mengucapkan permohonan maafnya.
"Saya selaku korwil, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan kami juga turut prihatin atas terjadinya peristiwa atau pun insiden ini," ujarnya saat ditemui di klinik utama ST Elisabeth Hungaria Ngabang pada Kamis 20 November 2025 dini hari.
Ia mengaku dugaan keracunan MBG yang terjadi kali ini terkait pangan.
Meski begitu ia tetap menegaskan soal Standard Operating Procedure (SOP) yang telah diterapkan.
"Tapi ada hal yang lebih utama lagi, yakni kesehatan, keselamatan, dan penanganan medis bagi anak-anak kami yang terdampak, itu adalah poin yang sangat penting bagi kita saat ini," katanya.
Korwil SPPG Landak Stop Operasional SPPG Hilir Kantor Ngabang 2
Yohanes menegaskan pihaknya telah menghentikan sementara operasional dapur SPPG Hilir Kantor Ngabang 2 yang diduga jadi tempat mengemasan menu MBG tersebut.
"Selain itu, dalam mengikuti SOP, untuk sementara waktu dapur ini (SPPG Hilir Kantor Ngabang 2) kami stop operasional sementara, sembari menunggu tindak lanjut dari hasil uji lab, dari uji sample," tegasnya.
• FAKTA-Fakta Puluhan Siswa SMA-SMK Maniamas Ngabang Alami Sesak Nafas Diduga Keracunan Menu MBG
Bupati Karolin Ingatkan SPPG soal Standar Dapur
Kejadian ini terjadi dua hari setelah Bupati Landak, Karolin Margret menggelar Rapat Koordinasi membahas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Kecil Kantor Bupati Landak pada Senin 17 November 2025.
Di rakor itu, Karolin berpesan ke SPPG di Landak soal standar dapur yang wajib menggunakan IPAL.
"Ini yang tadi kami sampaikan kepada teman-teman Korwil dan SPPG, juga agar menjadi perhatian dari Badan Gizi Nasional mengenai standar dapur juga wajib menggunakan IPAL dan saat ini baru 4 dari 21 dapur yang sudah memiliki IPAL yang layak," imbuhnya.
Ia mengatakan beberapa dapur SPPG sedang dalam proses pengajuan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Namun beberapa dapur yang ada telah mengantongi SLHS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak.
"Yang sudah dikeluarkan sertifikatnya oleh Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Kesehatan itu ada 11 dapur, masih ada beberapa dapur yang masih menunggu hasil laboratorium, ada beberapa dapur juga yang masih proses perbaikan," tuturnya dalam Rapat Koordinasi membahas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Kecil Kantor Bupati Landak pada Senin 17 November 2025.
Karolin berharap ke depan tidak hanya SLHS saja yang perlu diperhatikan, namun juga pengawasan dan pengelolaan limbah yang dihasilkan dapur.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Keracunan MBG di Kalbar
Keracunan MBG Ngabang
Ngabang
fakta baru kasus keracunan MBG di ngabang
fakta-fakta puluhan SMA-SMK Maniamas keracunan MBG
fakta kasus puluhan SMA-SMK Maniamas keracunan MBG
Meaningful
Multiangle
| PULUHAN Murid SMA Maniamas Ngabang Tumbang, Keracunan Massal MBG dari Dapur SPPG Hilir Kantor 2 |
|
|---|
| FAKTA-Fakta Puluhan Siswa SMA-SMK Maniamas Ngabang Alami Sesak Nafas Diduga Keracunan Menu MBG |
|
|---|
| Korwil SPPG Landak Stop Operasional SPPG Hilir Kantor Ngabang 2 Buntut Puluhan Dugaan Keracunan MBG |
|
|---|
| BREAKING NEWS - Puluhan Siswa SMA-SMK Maniamas Ngabang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Menu MBG |
|
|---|
| HASIL Lab BBPOM Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kedamin Hilir Kapuas Hulu Keluar? Cek Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/PPG-penyuplai-MBG-SMASMK-Maniamas-Ngabang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.