Tangis Haru Iringi Perpisahan Prajurit, Dandim 1201/Mempawah Pimpin Pemakaman Militer Peltu Suwito
prosesi pemakaman Peltu Suwito bin Somo Sentono, anggota Kodim 1201/Mempawah, yang tutup usia setelah berjuang melawan sakit.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Mereka melepas almarhum dengan doa dan penghormatan, mengenang sosok yang dikenal rendah hati, disiplin, dan selalu mengutamakan tugas di atas segalanya.
- Dalam amanatnya, Letkol Czi Ali Isnaini menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Langit Mempawah seakan ikut berduka, Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Peltu Suwito bin Somo Sentono, anggota Kodim 1201/Mempawah, yang tutup usia setelah berjuang melawan sakit.
Upacara pemakaman militer yang digelar pada Kamis 6 November 2025 itu berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1201/Mempawah Letkol Czi Ali Isnaini.
Deru tembakan salvo menggema, menandai perpisahan terakhir bagi sosok prajurit sejati.
Di tengah suasana hening, tangis keluarga dan rekan sejawat tak terbendung.
Mereka melepas almarhum dengan doa dan penghormatan, mengenang sosok yang dikenal rendah hati, disiplin, dan selalu mengutamakan tugas di atas segalanya.
Dalam amanatnya, Letkol Czi Ali Isnaini menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
"Kita semua merasa sangat kehilangan. Almarhum Peltu Suwito bukan hanya rekan kerja, tapi juga panutan bagi banyak prajurit muda. Ia menunjukkan arti loyalitas, dedikasi, dan ketulusan dalam menjalankan setiap tugas," tutur Dandim.
Ia menegaskan bahwa upacara pemakaman militer ini merupakan wujud penghargaan dan penghormatan negara kepada prajurit yang telah mengabdikan diri tanpa pamrih.
"Semoga segala amal baik dan pengabdiannya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami sampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Kodim 1201 akan selalu menjadi keluarga besar yang turut merasakan kehilangan ini," ujarnya.
Baca juga: Bupati Mempawah Sambut Kajari yang Baru, Ajak Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pembangunan Daerah
Momen penuh makna terjadi saat bendera Merah Putih yang menutupi peti jenazah dilipat dan diserahkan langsung oleh Dandim kepada keluarga.
Suasana kembali haru, simbol kehormatan itu menjadi tanda terakhir atas jasa dan kesetiaan almarhum kepada bangsa dan negara.
"Selamat jalan, prajurit sejati. Namamu akan selalu hidup dalam semangat juang kami," tutup Letkol Czi Ali Isnaini, diiringi penghormatan terakhir seluruh peserta upacara yang menundukkan kepala penuh hormat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin |
|
|---|
| Wabup Susana Hadiri Pengukuhan Perempuan ICMI Sanggau, Ini Pesan yang Disampaikan |
|
|---|
| Zulfydar Dukung Langkah Gubernur Ria Norsan Perbanyak Program Paket C di Kalbar |
|
|---|
| Lidik Tipikor Dana Hibah, Kejati Kalbar Geledah Kantor Yayasan Mujahidin |
|
|---|
| Wali Kota Singkawang Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Peltu-Suwito-bin-Somo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.