Kebakaran di Singkawang Barat

Detik-detik Kebakaran Altar Sam Bong Lin Than di Singkawang Barat, Anjing Menggonggong Jadi Pertanda

Iptu Hidayatno menyebut kebakaran bermula saat pemilik Altar Sam Bong Lin Than merasakan hawa panas.

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
KEBAKARAN ALTAR SINGKAWANG - Satu unit rumah berlokasikan di Gang Senang, Jalan GM Situt Singkawang yang hangus dilahap api, pada Rabu 5 November 2025 dini hari sekitar pukul 02.22 WIB. Berikut kronologinya. 

Ringkasan Berita:
  • Iptu Hidayatno menyebut kebakaran bermula saat pemilik Altar Sam Bong Lin Than merasakan hawa panas.
  • "Bermula ketika pemilik altar yang tinggal di rumah bersebelahan terbangun karena merasakan hawa panas dan mendengar anjing peliharaannya menggonggong keras," katanya saat dihubungi, Rabu 5 November pagi WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu unit rumah sekaligus Altar Sam Bong Lin Than di kawasan Jalan G.M. Situt Gang Senang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang dilanda kebakaran hebat pada Rabu 5 November 2025 dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Kapolres Singkawang melalui Kasihumas Polres Singkawang, Iptu Hidayatno menjelaskan, kronologi kebakaran itu.

Iptu Hidayatno menyebut kebakaran bermula saat pemilik Altar Sam Bong Lin Than merasakan hawa panas.

"Bermula ketika pemilik altar yang tinggal di rumah bersebelahan terbangun karena merasakan hawa panas dan mendengar anjing peliharaannya menggonggong keras," katanya saat dihubungi, Rabu 5 November pagi WIB.

Usai mendengar suara anjingnya itu, sang pemilik rumah pun langsung memeriksa ke luar rumah.

Ia langsung terkejut mendapati api telah berkobar di belakang altar. 

Tanpa berpikir panjang, ia segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran Altar Sam Bong Lin Than di Singkawang Barat

Tim siaga pemadam kebakaran swadaya (BPKS) yang berada di lingkungan tersebut.

"Mendengar teriakan minta tolong, petugas siaga BPKS yang sedang berjaga langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dan berupaya melakukan pemadaman," jelasnya.

Api yang cepat membesar membuat warga di sekitar lokasi turut panik dan membantu proses evakuasi agar tidak ada korban. 

Dalam waktu singkat, petugas pemadam dari berbagai unit tambahan datang ke lokasi untuk memperkuat penanganan kebakaran.

Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dari BPKS dikerahkan untuk memadamkan api. 

"Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam, hingga akhirnya api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 03.55 WIB," ungkapnya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bangunan altar mengalami kerusakan cukup parah akibat material kayu yang mudah terbakar.

Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari bagian belakang altar. 

Hingga kini, pemilik altar belum dapat memperkirakan jumlah total kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved