Perumdam Tirta Pancur Aji Sanggau Terima Sertifikat ISO Manejemen Resiko

Ringkasan Berita:

• Dengan sertifikat ISO ini, PDAM harus bekerja secara profesional dan tidak lagi menjalankan “cara lama” yang mungkin kurang sistematis.
• Pencapaian ini adalah  untuk PDAM di Kabupaten Sanggau, dan bahwa hal ini bukanlah akhir, tetapi awal dari komitmen untuk mempertahankan standar kualitas dan manajemen Resiko yang telah ditetapkan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau Yohanes Ontot diwakili Staf Ahli Buapti Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Shopiar Juliansyah menghadiri acara penyerahan sertifikat international standart organization (ISO) 31000:2018 Manajemen Resiko dari  di Aula Hotel The Garden Palace Sanggau, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Kamis 6 November 2025.

Pada kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa penerimaan sertifikat tersebut menunjukkan bahwa PDAM sudah menjalani proses panjang terkait Manajemen Resiko untuk memperbaiki kinerja Perumdam Tirta Pancur Aji Sanggau.

Selain itu, ia menekankan bahwa dengan sertifikat ISO ini, PDAM harus bekerja secara profesional dan tidak lagi menjalankan “cara lama” yang mungkin kurang sistematis.

"Pencapaian ini adalah  untuk PDAM di Kabupaten Sanggau, dan bahwa hal ini bukanlah akhir, tetapi awal dari komitmen untuk mempertahankan standar kualitas dan manajemen Resiko yang telah ditetapkan,"ujarnya.

Selain itu juga, ia berpesan agar pentingnya konsistensi dalam menjalankan seluruh elemen sistem manajemen Resiko, jadi bukan hanya memperoleh sertifikat saja. 

Diharapkan juga agar pelayanan air bersih melalui PDAM ini semakin baik, dan standar mutu yang diterapkan dapat berdampak positif kepada masyarakat pelanggan,"harapnya.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Pancur Aji Sanggau, Yohanes Andriyus Wijaya bersyukur lantaran Perumdam Tirta Pancur Aji mendapatkan sertifikasi manajemen resiko.

Dengan begitu, menjadi panduan jika merencanakan sesuatu, PDAM sudah memikirkan resikonya.

Baca juga: Kapolres Sanggau Pimpin Press Release Pengungkapan Narkotika Seberat 18,5 Kg

"Jadi dalam membuat perencanaan dan melakukan sesuatu, kita harus memikirkan resikonya apa. Kadang-kadang kalau resiko nya tidak dari awal kita cegah, maka akan terjadi permasalahan. Masalah timbul karena ada resiko sebelumnya yang tidak diantisipasi,"katanya.

Dengan adanya manajemen resiko ini, harapnya pelayanan PDAM kepada masyarakat terutama pelanggan akan semakin baik.

"Karena kita menerapkan prinsip manajemen resiko,"jelasnya.

Andre sapaan akrabnya menambahkan, sertifikasi ISO ini  yang kedua bagi PDAM Sanggau dalam lima tahun terakhir.

"Dalam lima tahun terakhir, kita mendapatkan ISO dua kali. Yang satunya ISO tentang manejemen mutu dan sekarang tentang manajemen resiko,"ujarnya.

Kedepan, Andre menegaskan akan terus melakukan inovasi-inovasi dan terus memperbaiki kinerja agar masyarakat atau pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!