Upaya Penculikan Siswi MTsN Singkawang

PENJELASAN Mengejutkan Polisi soal Kasus Upaya Penculikan Dua Siswi MTsN 1 Singkawang

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum membenarkan kejadian itu usai mendapat informasi dari pihak MTsN 1 Singkawang.

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina/Istimewa
KASUS PENCULIKAN ANAK - Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum, saat ditemui di Mapolres Singkawang pada Jumat 31 Oktober 2025. Ia memberikan penjelasan terkait kasus dugaan percobaan penculikan siswi MTSN Singkawang. 

Kronologi percobaan penculikan itu diungkap Kepala MTsN 1 Singkawang, Ajat Sudrajat.

Ajat mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.30 hingga 15.30 WIB.

Di waktu itu para siswa pulang sekolah.

Kejadian itu pun bermula, saat kedua siswi tersebut menunggu jemputan orangtua setelah pulang sekolah.

"Beberapa siswa saat itu sedang menunggu jemputan orangtua atau bus di depan gang MTsN Singkawang, tepatnya di area dengan tulisan MTsN Singkawang," katanya, saat ditemui tribunpontianak.co.id, pada Kamis 30 Oktober 2025.

Muhammadin Tanggapi Kasus Dugaan Penculikan Siswi MTSN Singkawang

Menurut laporan, dua siswi itu duduk di tepi semen jembatan gang tersebut sejak pukul setengah tiga. 

Sekitar satu jam kemudian, datang sebuah mobil pribadi berwarna abu-abu dengan kaca gelap yang berhenti di dekat mereka, berjarak sekitar tiga meter.

Pengemudi mobil tersebut menurunkan kaca jendela dan memanggil kedua siswi agar naik ke mobil dengan mengatakan "Dek, masuk dek," dan mengaku bahwa ajakan itu atas permintaan ibu salah satu anak.

Namun, karena merasa tidak mengenal orang tersebut, kedua siswi menolak dan berusaha melarikan diri ke arah dalam gang MTs.

"Tapi, mobil tersebut justru mengikuti ke dalam gang, sehingga siswi kami itu memutuskan berbalik arah dan lari keluar gang"

"Mereka kemudian bersembunyi di samping sebuah gerobak jualan di depan warung, sekitar 15 meter dari lokasi awal," jelas Kepsek.

Tak lama, mobil itu sempat berputar di sekitar area MTs, lalu berhenti lagi di depan gang sambil pengemudi menoleh-noleh seolah mencari seseorang, sebelum akhirnya melaju ke arah Kota Singkawang.

Diketahui, kedua siswi tersebut tinggal di daerah Kelurahan Semelagi, Kecamatan Singkawang Utara.

Ajat mengatakan, mobil tersebut datang dari arah Kota Singkawang dan kembali memutar ke arah yang sama.

Hal inilah yang membuat pihak sekolah heran.

KASUS Percobaan Penculikan Dua Siswi MTsN 1 Singkawang: Kepsek Tambah Dua CCTV di Area Penjemputan

MTsN 1 Singkawang Tambah Dua CCTV

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved