Gebrakan Sang Pemimpin, Visi Besar Pembangunan Kabupaten Sekadau 2025-2030 Bersama Bupati Aron

Kami yakin bahwa program-program prioritas yang sudah ada di RPJMD itu akan bisa kita lakukan, terutama infrastruktu

|
Penulis: Peggy Dania | Editor: Safruddin
Dok Tribunpontianak.co.id
CENDERAMATA - Bupati Sekadau Aron (kiri) menerima cenderamata dari Wakil Pemimpin Umum Safruddin seusai Podcast Gebrakan Sang Pemimpin di Studio Tribun Pontianak, Rabu 30 Oktober 2025 

Bupati Aron juga menyebut sektor pertanian terutama perkebunan dan UMKM akan menjadi fokus.

Bupati menjelaskan, empat tahun ini pemkab membagi bibit kelapa sawit kepada kelompok tani di setiap kecamatan.

Kurang lebih 200 ribu batang sudah dibagikan kepada kelompok tani di setiap kecamatan.

Kelapa sawit menjadi komoditas unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Termasuk juga di pertanian sawah  ada pengadaan misalnya traktor, memberikan bantuan kepada masyarakat terutama diperikanan kita memberikan bibit,” kata Politisi Demokrat ini.

Lewat UMKM, Aron mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Sekadau sering mengadakan pelatihan kepada masyarakat sehingga pertumbuhanya semakin tahun semakin baik.

“Kami menyadari bahwa dengan berkembangnya UMKM maka itu juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” kata Aron.

Bupati juga menyoroti pentingnya pemerataan akses listrik dan internet di wilayahnya. Sekarang tinggal beberapa desa saja yang belum teraliri Listrik.

”Tapi kita terus dorong kepada pemerintah pusat sehingga dua tahun ke depan Sekadau sudah terang, kemudian internet memang masih ada beberapa tempat blank spot, tapi masyarakat di setiap daerah sudah ada wifi masing-masing,” katanya.

Dari sektor pendidikan, Aron menyebut terus memperhatikan kelulusan dan berusaha ke depan Sekadau bisa tumbuh lebih baik.

“Saya sampaikan bahwa pendidikan itu prioritas kita, target pemerintah pusat di 2045 Indonesia Emas, salah satu menuju ke Indonesia Emas itu kita mempersiapkan anak-anak kita ke depan bisa bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

 Tahun 2026 Kabupaten Sekadau mengalami pemotongan anggaran dari pemerintah pusat kurang lebih Rp231 miliar.

Bupati mengatakan, jumlah ini cukup besar.”Nanti kami berusaha agar anggaran yang ada untuk setiap SKPD program terutama terkait infrastruktur, perkebunan, perikanan jangan sampai tidak berjalan sama sekali,” katanya.

Bupati mengakui untuk menutupi kekurangan tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ke depan kami fokus bagaimana caranya PAD di semua sektor semakin naik, sehingga pemerintah daerah bisa bergerak untuk membangun Sekadau,” katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved