Pemkab Sambas Komit Lakukan Penataan Perlindungan Pekerja Migran
Heroaldi juga bilang, Pemkab Sambas akan terus mendorong peningkatan koordinasi lintas sektor guna menciptakan tata kelola penempatan
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas berkomitmen untuk terus melakukan penataan serta perlindungan pekerja migran, Senin 27 Oktober 2025.
Wakil Bupati Sambas Heroaldi Djuhardi Alwi menegaskan bahwa Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja migran.
"Penataan serta perlindungan pekerja migran di wilayah perbatasan menjadi penting. Sambas sebagai daerah perbatasan memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja migran," kata Wabup Heroaldi.
• Satpolairud Sambas Evakuasi ABK Warga Selakau Meninggal di Perairan Kepri
Heroaldi juga bilang, Pemkab Sambas akan terus mendorong peningkatan koordinasi lintas sektor guna menciptakan tata kelola penempatan pekerja yang aman dan terarah.
Dia menjelaskan, sebelumnya telah mengikuti rapat koordinasi perbatasan bersama Direktur Jenderal Penempatan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
"Rapat koordinasi ini membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya dalam penataan serta perlindungan pekerja migran di wilayah perbatasan," ungkapnya.
Rapat koordinasi itu berlangsung di Aula Sayap Kiri Kantor Bupati Sambas, Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas, Staf Ahli Setda Sambas, Kepala Perangkat Daerah terkait. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pemkab Sambas
Bupati Sambas Satono
Pekerja Migran Indonesia
Pekerja Migran
Sambas
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Senin 27 Oktober 2025
| Cegah Hoaks Jelang Nataru, ASAS Gelar Dialog Inklusif Dukung Kamtibmas yang Kondusif |
|
|---|
| Fenomena Anak Depresi Akibat Gadget, Akademisi UPGRI : Ini Jadi Fenomena Serius di Dunia Pendidikan |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD Lerry Kurniawan Figo Sebut JSSB Ikon Baru Sambas |
|
|---|
| Terlihat Normal, Namun Banyak Anak di Pontianak Hadapi Depresi Diam-Diam |
|
|---|
| Akses Gratis dengan BPJS, RSUD Pontianak Ajak Warga Berani Konsultasi Masalah Mental |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/FOTO-BERSAMA-435e4t.jpg)