Satpolairud Sambas Evakuasi ABK Warga Selakau Meninggal di Perairan Kepri
AKP Sadoko Kasih mengungkapkan, peristiwa meninggalnya ABK saat KM Wirangga sedang lego jangkar di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satpolairud Polres Sambas mengevakuasi jasad seorang pria, warga Selakau, Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025.
Korban diketahui bernama Mulyadi (49), warga Dusun Damai Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Ia diduga meninggal karena mengalami sakit.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih membenarkan pihaknya ikut mengevakuasi ABK KM Wirangga.
"Minggu 26 Oktober 2025, sekira pukul 13.00 WIB, anggota Satpolairud Polres Sambas menerima informasi dari Nahkoda KM Wirangga, bahwa telah terjadi peristiwa meninggalnya salah satu ABK di atas kapal KM," ujarnya.
AKP Sadoko Kasih mengungkapkan, peristiwa meninggalnya ABK saat KM Wirangga sedang lego jangkar di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau.
• KISAH PILU Amri, Puluhan Tahun Setia Kayuh Sampan di Sungai Sambas Hingga Anaknya Kuliah di Untan
"Menerima laporan tersebut, personel Satpolairud segera mendatangi TKP dan melakukan evakuasi korban," ungkap AKP Sadoko Kasih.
Dia bilang, peristiwa diketahui terjadi pada Sabtu, 25 Oktober 2025 sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu saksi Marlan hendak melaksanakan sholat Asar, dan saat turun ke ruang bawah kapal untuk berwudhu, saksi menemukan korban dalam kondisi tidak berdaya dengan keluhan sakit pada dada.
"Saksi dan rekan-rekannya kemudian memindahkan korban ke ruang bawah kapal di sebelah kiri lambung kapal untuk istirahat," katanya.
Namun sekitar 20 menit kemudian, napas korban sudah tidak menentu dan juga tidak merespon pertanyaan dari sdr. Saksi dan rekan lainya. Setelah dicek, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Nahkoda untuk dibawa pulang dan melaporkan ke Satpolairud Polres Sambas untuk dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Pemangkat untuk proses lebih lanjut," katanya.
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum oleh dokter di RSUD Pemangkat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kematian didasarkan pada sebab sakit.
"Menurut keterangan keluarga bahwa Korban sering mengeluhkan sakit pada bagian pinggang dan mengidap penyakit maag. Pihak keluarga korban telah menyatakan ikhlas atas kejadian ini dan menolak dilakukan otopsi," ujarnya.
Dia bilang, Polres Sambas menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa tersebut dan menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pekerja di bidang kelautan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan selama bekerja.
"Keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah," ucapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kepri
Satpolairud
Selakau
meninggal dunia
Sambas
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Senin 27 Oktober 2025
| Kemenkum Kalbar Rampungkan Harmonisasi Raperda Pemajuan Kebudayaan Daerah Kubu Raya |
|
|---|
| Kemenkum Kalbar Matangkan Persiapan Pelatihan Paralegal Serentak dan Peresmian Posbakum di Kalbar |
|
|---|
| Kemenkum Kalbar Harmonisasi Raperbup Sintang 'Retribusi Pemanfaatan Aset Laboratorium Dinas PU' |
|
|---|
| Hangatnya Patroli Malam Polsek Air Besar, Polisi Ajak Warga Ngobrol Santai Jaga Kamtibmas |
|
|---|
| Satgas Pangan Kalbar Terus Lakukan Pemantauan Harga Beras di Pasar Tradisional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.