Guru Honorer di Jawai Selatan Sambut Kenaikan Tunjangan Rp 400 Ribu 

Walaupun besaran tunjangan itu relatif kecil, kata Wiwin, insentif itu menjadi penghasilan tambahan dari pada tidak sama sekali.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KENAIKAN TUNJANGAN - Wiwin, seorang guru honorer di SMKN 1 Jawai Selatan, Kabupaten Sambas. Pemerintah berencana menaikan tunjangan gaji guru honorer 400 ribu Rupiah per bulan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah guru berstatus honorer di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyambut baik kebijakan pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru, Minggu 26 Oktober 0225.

Salah satu guru honorer di Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, mengaku senang karena pemerintah berencana menaikan tunjangan gaji guru honorer 400 ribu Rupiah per bulan.

Wiwin, guru honorer SMK Negeri 1 Jawai Selatan mengatakan, dirinya berharap pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan yang layak.

"Harapan saya semoga pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru honorer dengan menaikan tunjangan untuk guru honorer," kata Wiwin, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu 26 Oktober 2025.

Selain menaikan tunjangan gaji, Wiwin berharap pemerintah juga tetap memberikan kuota besar pada rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama bagi para guru.

Baca juga: Bertahan Menjadi Penambang Sampan di Sungai Sambas, Amri Mampu Kuliahkan 2 Anak

"Serta harapan besar saya pemerintah juga terus menambah kuota rekrutmen CPNS dan PPPK," imbuhnya.

Dia bilang, tunjangan 400 ribu Rupiah ber bulan yang akan diberikan untuk guru honorer layak diapresiasi. Dia bilang kebijakan ini pro terhadap kesejahteraan guru.

"Mengenai rencana pemerintah menaikan tunjangan guru honorer 400 ribu per bulan. Saya menyambut positif kebijakan ini," katanya.

Walaupun besaran tunjangan itu relatif kecil, kata Wiwin, insentif itu menjadi penghasilan tambahan dari pada tidak sama sekali.

"Karena lebih baik daripada tidak ada kenaikan sama sekali. Tapi saya pribadi juga tidak puas jika guru honorer berhenti sampai di sini," katanya.

Dia berharap memerintah terus memberi perkembangan tunjangan kepada para guru sehingga kesejahteraan guru meningkat. Guru, kata dia, harus memiliki status yang layak sehingga dapat diangkat ASN.

"Harapan besar tetap harus lebih tinggi bahwa tunjangan berkembang menjadi layak, status guru honorer diperkuat, jalur ke ASN atau PPPK dan kualitas pendidikannya juga ikut naik," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved