Seorang Nenek Hilang di Sambas, Warga Bersama Tim SAR Lakukan Pencarian
Sementara Kepala Desa Gapura Arwan mengatakan, pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan warga dibantu Tim SAR.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang perempuan lansia bernama Nuraya (69) warga Dusun Segarau, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang meninggalkan rumah, Jumat 24 Oktober 2025.
Upaya pencarian korban sudah dilakukan selama tiga hari sejak nenek Nuraya dilaporkan hilang. Sampai saat ini keberadaan nenek itu belum diketahui.
Warga dibantu personel Pos SAR Sintete melakukan upaya pencarian korban dengan menyisir area Dusun Segarau tepat ke arah hutan di belakang rumah korban.
Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah mengungkapkan, pihaknya saat ini melakukan operasi pencarian seorang warga setelah menerima laporan Kepala Desa Gapura.
"Kami terima informasi dari Pak Kades Gapura Bpk Arwan, bahwa telah hilang seorang ibu, usia 69 tahun," ucap Zulhijah, Jumat 24 Oktober 2025.
Dia mengatakan, identitas korban hilang bernama Nuraya usia 69 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan. Alamat sesuai dengan KTP Dusun Mawar Rt. 030/015 Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas.
Dia menambahkan, kronologis singkat bahwa korban sementara tinggal dengan anaknya yang berada di Dusun Segarau Kecamatan Sambas. Dia bilang pada Rabu, korban sudah tak terlihat sekitar pukul tiga dini hari.
"Pada hari Rabu, 22 Oktober 2025 sekitar pukul 03.00 wib, dini hari, anak korban tidak melihat orang tuanya lagi di kamar," ungkapnya.
Baca juga: Peluang Ekonomi, Diskumindag Sambas Latih Ibu-ibu Olah Hasil Perikanan
Dia menjelaskan, bahwa anaknya juga melihat jendela kamar korban terbuka. Posisi jendela kamar menghadap ke hutan.
"Dan jendela kamar terbuka, jendela mengarah ke arah hutan, hingga sampai saat ini masy setempat sudah berusaha melakukan pencarian dengan hasil korban belum ditemukan," katanya.
Dia menjelaskan, pencarian terus dilakukan hingga hari ketiga dengan menyisir area hutan di Dusun Segarau. Dia bilang kondisi korban mengalami pikun.
"Ketenangan dari keluarga korban bahwa korban ini sudah pikun," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Gapura Arwan mengatakan, pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan warga dibantu Tim SAR.
"Iya benar korban Nuraya kami laporkan hilang, sudah tiga hari sejak Rabu. Saat ini kami warga dan Tin SAR masih melakukan pencarian," katanya.
Arwan bilang, dari laporan keluarga yang tinggal di rumah bahwa korban hilang sejak dini hari. Di rumah korban tinggal bersama empat orang anaknya.
| Kapuas Hulu Darurat HIV! 34 Kasus Tercatat Hingga November 2025, Cek Wilayah Penyebarannya |
|
|---|
| Satarudin Yakin Pejabat Baru Mampu Jawab Tantangan Layanan Publik |
|
|---|
| TP PKK Kalbar Tinjau Kinerja 100 Hari PKK Kayong Utara |
|
|---|
| Sembilan Pejabat Baru Resmi Dilantik, Wali Kota Pontianak Tekankan Integritas dan Inovasi |
|
|---|
| Cerita Petani Cabai di Teluk Keramat Bangkit dari Harga yang Sempat Anjlok |
|
|---|
