Pembuangan Bayi Kubu Raya
KUBU RAYA GEGER! Gadis 19 Tahun Korban Rayuan Sesat Kakak Ipar Berujung Malapetaka
Polisi menangkap RN (32) dan AM (19) pelaku yang terlibat dalam kasus memilukan ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – RN (32) bejat di Kubu Raya harus mempertanggungjawabkan perbuatanya dihadapan hukum.
RN tega memperkosa atau mencabuli adik iparnya AM (19) hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki.
Kasus menggemparkan Kubu Raya, Kalbar ini bermula saat penemuan bayi laki-laki di kebun kelapa Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar pada 1 Oktober 2025 lalu.
Polisi menangkap RN (32) dan AM (19) pelaku yang terlibat dalam kasus memilukan ini.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus bermula dari laporan warga yang menemukan sesosok bayi di kebun kelapa beberapa waktu lalu.
Baca juga: TRAGEDI Tabrak Lari Avanza Putih! Euis Karlina Saputri Pelajar Pontianak Tewas Ditempat Kejadian
“Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa bayi tersebut merupakan anak dari AM yang merupakan korban pencabulan oleh iparnya sendiri, RN,” ungkap Aiptu Ade, Senin 13 Oktober 2025.
Pelaku Sempat Kabur, Diringkus Polisi di Sungai Raya
Dari hasil pemeriksaan, RN sempat melarikan diri ke Pontianak dan bahkan diduga akan kabur ke Malaysia untuk menghindari kejaran polisi.
Namun, pelariannya berakhir di wilayah Sungai Raya setelah berhasil diamankan petugas.
Baca juga: IPAR Adalah Maut Versi Kubu Raya! Cinta Terlarang Lahirkan Bayi Tak Berdosa Dibuang di Kebun Kelapa
“Pelaku sempat mengimingi korban agar tidak melapor dengan janji akan menikahi korban bila perbuatannya terbongkar,” jelas Aiptu Ade.
Kini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara AM, yang merupakan ibu dari bayi tersebut, masih menjalani perawatan medis karena kondisi kesehatannya belum stabil.
Baca juga: DUKA di SMAN 2 Pontianak! Putri Aipda Sugino Dinyatakan Meninggal Usai Insiden Terjatuh di Sekolah
Pengakuan Mengejutkan dari Kakak Ipar
Dalam pemeriksaan, RN mengakui perbuatannya dan mengaku telah beberapa kali mencabuli adik iparnya sendiri.
Di hadapan penyidik, RN berdalih bahwa tindakannya terjadi karena “khilaf” dan bujuk rayu sesaat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.