PLN Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal lewat Program Electrifying Aquaculture di Kubu Raya

Harapannya, apa yang telah diberikan PLN kepada kelompok tani Tunas Jaya bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar

Editor: Nina Soraya
DOK/PLN UIP KLB
SERAHKAN BANTUAN - Jajaran Manajemen PLN UIP KLB dan UPP KLB 1 bersama Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya, Hefmi Rizal simbolis menyerahkan bantuan kepada anggota kelompok tani penerima manfaat. Program ini memberikan dukungan budidaya ikan air tawar dan jamur tiram kepada Kelompok Tani Tunas Jaya di Kabupaten Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) dan Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 1 (UPP KLB 1) melaksanakan program Electrifying Aquaculture sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Program ini memberikan dukungan budidaya ikan air tawar dan jamur tiram kepada Kelompok Tani Tunas Jaya di Kabupaten Kubu Raya.

Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, Rustayim, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas dukungan PLN.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya listrik, pemeliharaan ikan jadi lebih mudah, hasil panen jamur meningkat, dan kami lebih percaya diri mengembangkan usaha.

Harapan kami, usaha ini bisa terus berkembang sehingga memberi penghasilan lebih baik bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan pangan sehat dan bergizi melalui budidaya ikan serta jamur, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan peluang kerja produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Resmi Berubah Tarif Listrik PLN Terbaru Mulai 1 Oktober 2025 Lengkap Harga Token per kWh

Pemanfaatan listrik dalam usaha tani ini menjadi langkah strategis agar kelompok masyarakat dapat lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing.

Dalam praktiknya, listrik digunakan untuk mengoperasikan aerator dan pompa air pada kolam ikan agar kualitas air tetap terjaga, sehingga mendukung pertumbuhan ikan yang optimal.

Pada budidaya jamur, listrik dimanfaatkan untuk mesin press jamur, dan ke depan akan digunakan juga untuk sprayer pengatur kelembaban agar proses budidaya semakin efisien dan modern.

Acara seremonial dihadiri perwakilan pemerintah daerah, jajaran manajemen PLN UIP KLB dan UPP KLB 1, serta anggota kelompok tani penerima manfaat. Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya, Hefmi Rizal, menyampaikan apresiasinya:

“Program Electrifying Aquaculture ini membantu pengembangan usaha di sektor perikanan dan jamur. Harapannya, apa yang telah diberikan PLN kepada kelompok tani Tunas Jaya bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Manager UPP KLB 1, Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata sinergi PLN dengan masyarakat.

“Melalui TJSL, kami tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga menghadirkan manfaat listrik langsung dalam kegiatan ekonomi produktif. Semoga bantuan ini menjadi langkah awal yang positif bagi kelompok tani Tunas Jaya,” jelasnya.

PT PLN UIP Serahkan Bantuan Program TJSL Budidaya Ikan Air Tawar dan Jamur Tiram di Kubu Raya

General Manager UIP KLB, Susilo, menambahkan bahwa program ini selaras dengan transformasi PLN yang mengedepankan keberlanjutan.

“Program Electrifying Aquaculture adalah bukti nyata komitmen PLN menghadirkan energi untuk negeri. Kami ingin listrik menjadi enabler bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor perikanan dan pertanian,” ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved