KPH Landak Dukung IWO Pengayaan Ekosistem di lokasi Sekolah Alam 

Sahat berharap, ke depan semua pihak bisa ikut mendukung dibangunnya sekolah alam yang diharapkan bisa menjadi percontohan ke depan. 

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
SEKOLAH ALAM - KPH Landak bersama IWO survei lokasi pada Kamis 25 September 2025, untuk penanaman pohon di lokasi yang rencananya akan dibangun sekolah alam di Dusun Leban, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Landak mendukung Ikatan Wartawan Online (IWO) Landak untuk pengayaan keberagaman ekositem dengan penanaman pohon.

Penanaman pohon dilaksanakan di lahan yang rencananya akan ada pembangunan sekolah alam di Dusun Leban, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar.

Dimana penanaman pohon ini juga, dalam rangkaian HUT IWO ke 13, dilaksankan pada Sabtu, 27 September 2025, bertempat di Sekolah Alam Berbasis Keragaman Hayati oleh Yayasan Swadaya Bina Kalimantan Barat (YSBK). 

Peninjauan untuk persiapan penanaman tersebut termasuk mempersiapkan bibit, lubang-lubang tanam dan lain-lain dilaksanakan pada Kamis 25 September 2025.

Kepala UPT KPH Wilayah Landak, Wawan Setiawan mengatakan di lokasi dengan kondisi hutan yang masih cukup terjaga seluas kurang lebih 2 hektare tersebut.

Akan dilakukan pengayaan jenis-jenis pohon endemik seperti tengkawang, hingga pohon belian atau kayu ulin dan lain-lain. 

"Sedangkan untuk daerah penyangganya kebetulan di Desa ini warga sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare. Jadi di situ sebagai daerah penyangga akan kita tanam jenis buah-buahan produktif," ucapnya. 

Dikatakannya pada lahan 10 hektare tersebut, akan diberi bibit durian montong dan musang king, lengkeng, mangga, nangka hingga jambu kristal. 

Baca juga: 4 DAFTAR SMA Negeri Kecamatan Sengah Temila Landak Lengkap Alamat Sekolah

"Daerah itu fungsinya selain untuk rehabilitasi di luar kawasan hutan, disini juga sarana untuk edukasi maupun penelitian ke depan," tuturnya. 

Di lokasi ini juga akan dibangun rumah joglo sebagai tempat untuk ruang diskusi berbagai hal terkait lingkungan. 

Ketua IWO Landak L Sahat Tinambunan menyampaikan, upaya mendukung rehabilitasi lahan-lahan kritis dengan menginisiasi penanaman pohon maupun melalui berbagai kampanye terus dilakukan IWO Landak. 

Upaya ini dilakukan para jurnalis untuk ikut berperan menjaga kelangsungan lingkungan maupun mendorong kelestarian keanekaraggaman hayati terutama tanaman maupun satwa endemik. 

"Setiap pelaksanaan ulang tahun IWO, kita selalu menginisiasi upaya penghijauan. Terakhir di 2024 lalu kita lakukan di Air Terjun Rombo Dait, Desa Sekendal," sebutnya.

"Melalui pengayaan pohon di lokasi hutan yang akan dibangun sekolah alam ini kita mendukung agar kelestarian serta pengetahuan terus berkembang," kata Sahat. 

Sahat berharap, ke depan semua pihak bisa ikut mendukung dibangunnya sekolah alam yang diharapkan bisa menjadi percontohan ke depan. 

Sebab lokasi ini akan memiliki fungsi edukasi sebagai tempat belajar untuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, peneliti, yang turut dilengkapi joglo atau aula terbuka sebagai ruang diskusi, pelatihan, pemberdayaan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved