Hingga September 2025, Dinas Kesehatan Kayong Utara Catat 46 Kasus DBD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Kayong Utara mencatat sebanyak 46 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 22 September 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kayong Utara, Susi Ariani, pada Rabu 24 September 2025.

“Untuk tahun ini, sampai dengan 22 September jumlah kasus DBD di wilayah Kayong Utara tercatat 46 kasus,” ujar Susi.

Ia mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2024 lalu yang hanya tercatat 42 kasus. Namun, Susi memastikan tidak ada kasus kematian akibat DBD di Kayong Utara tahun ini.

• Hilang Tiga Hari, Abdullah 52 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Parit Kayong Utara

“Dari beberapa kasus DBD saat ini, tidak ada yang merujuk pada kematian. Oleh karena itu, tidak ada kejadian luar biasa (KLB),” tegasnya.

Untuk menekan angka penyebaran DBD, pihaknya mengajak masyarakat lebih aktif dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus.

“Yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Plusnya menanam pohon pengusir nyamuk, memakai lotion anti nyamuk, serta menggunakan kelambu,” jelasnya

Adapun sebaran kasus DBD di Kayong Utara tercatat di sejumlah Puskesmas. Rinciannya, Puskesmas Sukadana 28 kasus, Pulau Maya 3 kasus, Teluk Batang 5 kasus, Sungai Paduan 7 kasus, dan Telaga Arum 3 kasus. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!