Untan Berkolaborasi dengan Universitas OSO untuk Digitalisasi Wisata Pantai Temajuk

Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat integrasi aspek data dan teknologi, manajemen pengelolaan, serta perspektif lingkungan dalam mendukung..

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
PENGABDIAN MASYARAKAT - Universitas Tanjungpura (Untan) bersama Universitas OSO melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Universitas Tanjungpura (Untan) bersama Universitas OSO melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Program ini berfokus pada pemberdayaan Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui digitalisasi promosi wisata Pantai Temajuk serta penerapan teknologi pengelolaan sampah berbasis sensor IoT (Internet of Things).

Kegiatan berlangsung selama delapan bulan, dari Mei hingga Desember 2025, dengan keterlibatan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama dua bulan sebagai akselerator implementasi program.

Sebagai langkah awal, sosialisasi program dilaksanakan pada 1 Juli 2025 di Balai Desa Temajuk, mencakup presentasi rancangan alat sensor pemantau sampah dan website virtual tour wisata pantai.

PENGABDIAN MASYARAKAT - Universitas Tanjungpura (Untan) bersama Universitas OSO melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
PENGABDIAN MASYARAKAT - Universitas Tanjungpura (Untan) bersama Universitas OSO melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Acara ini dihadiri perangkat Desa Temajuk, Pokdarwis, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat, sekaligus menjadi forum untuk menyampaikan tujuan program, menghimpun masukan, dan membangun komitmen bersama.

Selama dua bulan penugasan, mahasiswa bersama tim dosen aktif mendampingi Karang Taruna dan perangkat desa dalam pelatihan pembuatan konten visual menggunakan Canva dan produksi video dengan CapCut.

Baca juga: Dosen Prodi Teknik Mesin UNTAN Gandeng PKBM Adam Mengolah Sampah Plastik Jadi Filamen 3D Printer

Peserta mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Mahasiswa juga memfasilitasi Focus Group Discussion (FGD) guna menghimpun aspirasi warga, menyepakati prioritas, serta merancang tindak lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat turut memperkenalkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk memperkuat budaya data dan pengelolaan informasi berbasis statistik di desa.

Kepala Desa Temajuk, Agil Firmansyah, menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Kehadiran teknologi digital dan pelatihan akan membantu Temajuk lebih dikenal luas, sekaligus menjaga kebersihan pantai yang menjadi kebanggaan kami,”

Hal senada juga disampaikan Ketua Karang Taruna Desa Temajuk.

"Melalui pendampingan ini, kami jadi lebih percaya diri membuat konten digital, mengelola media sosial, dan ikut menjaga lingkungan.

Baca juga: Kolaborasi Dosen UNTAN dan UPR Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Naram

Ini peluang besar bagi pemuda desa untuk berkontribusi nyata.”

Tim dosen pelaksana terdiri dari Hendra Perdana, M.Sc. (Prodi Statistika FMIPA Untan), Ahmadi, M.Sc. (Prodi Manajemen FEB Untan), serta Muftiah Yasi Dwi Wahyuni (Prodi Biologi Universitas OSO).

Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat integrasi aspek data dan teknologi, manajemen pengelolaan, serta perspektif lingkungan dalam mendukung keberlanjutan program.

Program ini didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untan.

“Kami berharap program di Temajuk tidak hanya meningkatkan kapasitas pemuda desa, tetapi juga menjadi model pemberdayaan desa wisata lain di Kalimantan Barat,” ujar Hendra Perdana. (*)

 

 
 
 
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved