Harga Bahan Pokok di Mempawah Stabil, Disperindagnaker Terus Lakukan Pemantauan Pasar

Ia menyebutkan, harga beras premium berada di kisaran Rp16.000 per kilogram, beras medium Rp14.000, dan beras SPHP Rp12.600 per kilogram.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
CEK HARGA - Kabid Perdagangan Disperindagnaker Mempawah, Hendri Kurniawan, saat melakukan monitoring pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah memastikan harga dan stok bahan pokok di pasaran masih dalam kondisi aman, Selasa 14 Oktober 2025.

Pemantauan rutin terus dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi inflasi daerah.

Kabid Perdagangan Disperindagnaker Mempawah, Hendri Kurniawan, mengatakan secara umum harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayahnya masih terkendali dan ketersediaan pasokan mencukupi.

“Hasil pemantauan kami di sejumlah pasar, harga bahan pokok relatif stabil. Beberapa memang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan. Bahkan ada komoditas yang harganya justru turun,” ujar Hendri Kurniawan.

Ia menyebutkan, harga beras premium berada di kisaran Rp16.000 per kilogram, beras medium Rp14.000, dan beras SPHP Rp12.600 per kilogram.

Harga Telur di Pasar Sebukit Rama Mempawah Naik, Diduga Dipicu Kenaikan Harga Pakan

"Untuk gula pasir curah dijual Rp17.000 per kilogram, sedangkan gula kemasan sekitar Rp18.000 per kilogram," jelasnya.

Sementara itu, minyak goreng curah plastik dijual Rp18.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp19.450 per liter, dan Minyakita Rp15.700 per liter.

"Untuk kebutuhan protein hewani, telur ayam ras masih di angka Rp30.000 per kilogram, sedangkan telur ayam kampung sekitar Rp50.000 per kilogram," jelasnya memaparkan.

Menariknya, beberapa harga bahan pokok mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Harga cabai merah besar turun dari Rp70 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Cabai rawit merah juga turun dari Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram,” jelas Hendri.

Menurutnya, kondisi ini menandakan ketersediaan bahan pangan di pasaran mencukupi dan rantai pasok berjalan baik.

“Kami terus melakukan pemantauan agar harga tetap stabil, apalagi menjelang akhir tahun yang biasanya permintaan masyarakat meningkat. Koordinasi dengan pedagang dan instansi terkait terus kita lakukan,” tambahnya.

Hendri pun mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

“Tidak perlu khawatir, stok bahan pokok cukup. Yang penting belanja sesuai kebutuhan agar harga di pasaran tetap terkendali,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved