Pemkab Mempawah Dorong Budaya Membaca Nyaring Sejak Usia Dini

Ia menjelaskan, tantangan era digital membuat peran orang tua semakin penting dalam membentuk karakter anak.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusip) Kabupaten Mempawah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring di Wisma Chandramidi Mempawah, 23-25 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menegaskan pentingnya membiasakan anak membaca sejak dini, terutama melalui metode membaca nyaring.

Pesan tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis Bupati Mempawah yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Raja Fajar Azansyah, pada pembukaan Bimtek Membaca Nyaring di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa 23 September 2025.

“Membaca bukan hanya aktivitas, melainkan alat pemberdayaan, kunci mengakses pengetahuan, sekaligus bekal untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujar Raja Fajar membacakan sambutan Bupati.

Ia menjelaskan, tantangan era digital membuat peran orang tua semakin penting dalam membentuk karakter anak.

Dispusip Mempawah Gelar Bimtek Membaca Nyaring, Ikut Libatkan Guru, Pustakawan, dan Orang Tua

“Pola pengasuhan modern yang terlalu mengandalkan teknologi tanpa kendali dapat mengurangi empati, melemahkan kerja otak, hingga menurunkan kualitas tumbuh kembang anak. Karena itu membaca harus menjadi investasi penting agar anak tumbuh dengan imajinasi, kreativitas, dan inovasi,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Mempawah juga menekankan manfaat membaca nyaring yang terbukti mendukung literasi anak. Namun kesadaran orang tua terhadap hal ini masih rendah.

“Data Reading Bugs Indonesia menyebut hanya sekitar 20 persen orang tua yang memahami manfaat membaca nyaring. Padahal, kegiatan sederhana ini terbukti meningkatkan literasi sekaligus memperkuat ikatan sosial dan empati,” ungkapnya.

Pemkab berharap kegiatan Bimtek seperti ini bisa terus digalakkan agar semakin banyak orang tua, guru, dan pegiat literasi yang mampu menjadi penggerak budaya membaca di Mempawah.

“Kami berharap kegiatan ini semakin sering dilaksanakan demi menyiapkan generasi emas Mempawah. Terima kasih kepada narasumber, panitia, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved