Unik ! Kisah Menggemaskan Chocolat, Kucing Kepala Stasiun di Jepang yang Kini Pensiun

Namun, kucing ras campuran jantan itu sebenarnya telah pensiun sejak akhir Juli 2025. 

Editor: Zulkifli
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
KUCING LIAR - Kucing liar saat berkeliaran di sekitar rumah warga, Kota Bandung, Minggu 22 Juni 2025. Menarik kisah kucing di Jepang menjadi Kepala Stasiun dan banyak penggemar. 

Ringkasan Berita:Selain memperoleh surat penghargaan, Chocolat juga mendapatkan hadiah peringatan berupa makanan kucing. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terkadang tingkah laku hewan disekitar kita bisa bertingkah menggemaskan. 

Selain itu ada pula yang diluar nalar, sehingga mengundang perhatian banyak orang. 

Uniknya di Jepang, ada seekor kucing uang kada Kepala Stasiun JR  Uzen-Komatsu, Kawanishi, Prefektur Yamagata, Jepang bernama Chocolat, yang kini diberitakan resmi pensiun. 

Kok Bisa ? 

Upacara pensiun untuk Chocolat berlangsung pada 14 September 2025 di stasiun tersebut. 

Namun, kucing ras campuran jantan itu sebenarnya telah pensiun sejak akhir Juli 2025. 

Dikutip dari The Japan News, Senin 13 Oktober , upacara itu ditandai dengan pemberian surat penghargaan kepada Chocolat yang telah mengabdi sebagai Kepala Stasiun Uzen-Komatsu sejak 2019. 

Baca juga: Bikin Cemas ! Penampakan Harimau Sumatera Seliweran di Kantor BRIN Agam, Ini Imbauan BKSDA

Selain memperoleh surat penghargaan, Chocolat juga mendapatkan hadiah peringatan berupa makanan kucing. 

Penggemar ucapkan salam perpisahan Banyak penggemar Chocolat yang datang dari berbagai wilayah, termasuk dalam dan luar prefektur untuk menghadiri upacara tersebut. 

Mereka mengucapkan salam perpisahan kepada Chocolat yang telah pensiun sebagai Kepala Stasiun Uzen-Komatsu. 

Salah satu penggemar Chocolat adalah seorang karyawan perusahaan berusia 42 tahun dari Kawamata, Prefektur Fukushima. 

Baca juga: Polemik Kucing Uya Kuya dan Sherina Munaf Berakhir Damai, Penyerahan Dijadwalkan Pekan Depan

Dia mengaku rela berkunjung ke Stasiun Uzen-Komatsu untuk bertemu Chocolat beberapa kali dalam setahun. 

“Awalnya, dia tampak waspada terhadap lingkungannya, tetapi secara bertahap dia menjadi nyaman, dan itu sangat menggemaskan,” katanya dilansir dari The Straits Times, Senin 13 Oktober .
 “Saya harap dia beristirahat dengan baik,” sambungnya. 

Awal mula Chocolat jadi kepala stasiun Perjalanan Chocolat dimulai pada Mei 2019, ketika dia ditemukan di tempat parkir Stasiun Uzen-Komatsu. 

Dikutip dari The Independent, Selasa 14 Oktober , dia kemudian diselamatkan oleh sebuah organisasi nirlaba yang menjadi pengelola stasiun tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved