Giat UMKM di Museum Kalbar Semarak, Wali Kota Pontianak Soroti Solusi Ruang Usaha 2026

Menurutnya, penataan ruang menjadi aspek penting agar aktivitas ekonomi tetap berjalan selaras dengan kerapian kota.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA
WAWANCARA - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai usai acara UMKM Mikrodots Sunday yang digelar Kementerian UMKM di Halaman Museum Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Minggu 23 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Edi hadir meninjau langsung geliat pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
  • Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat sektor UMKM melalui berbagai program yang akan dijalankan pada 2026.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Suasana meriah menghiasi acara UMKM Mikrodots Sunday yang digelar Kementerian UMKM di Halaman Museum Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Minggu 23 November 2025

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan sekaligus memanfaatkan kesempatan untuk bersua dan berfoto bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Edi hadir meninjau langsung geliat pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat sektor UMKM melalui berbagai program yang akan dijalankan pada 2026.

"Program pemerintah terkait UMKM di 2026, kita banyak program yang dilakukan adalah memberikan pelatihan, pemberdayaan, pendampingan dan tentu juga kita bersinergi untuk bisa memberikan ruang bagi para UMKM di Kota Pontianak," ujarnya kepada tribunpontianak.co.id.

Jurnalis Tribun Pontianak Raih Penghargaan Ajang Pegadaian Media Awards 2025

Selain memaparkan rencana program, Edi juga menyoroti permasalahan lokasi usaha yang masih kerap dialami pelaku UMKM, terutama pedagang kaki lima (PKL). 

Menurutnya, penataan ruang menjadi aspek penting agar aktivitas ekonomi tetap berjalan selaras dengan kerapian kota.

"Ya seperti yang kita lihat masalah tempat yang jadi masalah nih. Karena UMKM ini kan kadang-kadang, terutama yang PKL, itu masuk ke ruang-ruang publik kita, kasus-kasus umum kita, jadi kita harus bersinergi supaya tetap kota ini rapi, tertib," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan ruang yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi usaha.

"Kita mau bersinergi juga dengan tempat-tempat dimana ada ruang-ruang yang bisa kita manfaatkan untuk UMKM," kata Edi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved