Kisah Syahrial, Warga Jawai Sambas Penggagas JSSB Sejak 2004
"Dengan adanya jembatan ini, Alhamdulillah, dambaan hati kekhawatiran masyarakat Jawai sudah mulai mengurang," kata Syahrial.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Sejak selesai dibangun 2024, kata Syahrial, masyarakat Jawai sempat gusar karena pemanfaatannya tak kunjung dilakukan. Sebab itu warga mendesak agar JSSB segera difungsikan.
- Syahrial bilang, dampak dari kehadiran JSSB kontan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bahkan permasalahan sosial dan keamanan juga mulai teratasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah diresmikan Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Minggu 23 November 2025.
JSSB yang menjadi simbol konektivitas perekonomian perbatasan juga menjadi mimpi masyarakat Sambas yang telah resmi terwujud.
Raut senang wajah Syahrial (55), warga Kecamatan Jawai, terpancar siang itu, Rabu 19 November 2025. Ia merupakan salah satu penggagas pembangunan JSSB.
Laki-laki itu datang untuk menghadiri undangan peresmian JSSB secara daring yang dilakukan Presiden Prabowo. Ia duduk di deretan kursi tamu bersama sejumlah rekannya.
Pria paruh baya itu mengenakan topi. Sesekali tersenyum tipis saat berbincang. Matanya sesekali fokus menengok layar monitor di depan.
Monitor itu menampilkan tayangan siaran langsung acara peresmian sejumlah infrastruktur jembatan yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan adanya jembatan ini, Alhamdulillah, dambaan hati kekhawatiran masyarakat Jawai sudah mulai mengurang," kata Syahrial.
• Kadis PU Sambas Ungkap Baru 46,5 Km Jalan Kabupaten Kondisi Mantap
Sejak selesai dibangun 2024, kata Syahrial, masyarakat Jawai sempat gusar karena pemanfaatannya tak kunjung dilakukan. Sebab itu warga mendesak agar JSSB segera difungsikan.
Syahrial bilang, dampak dari kehadiran JSSB kontan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bahkan permasalahan sosial dan keamanan juga mulai teratasi.
"Adanya jembatan ini beberapa faktor ekonomi, keamanan dan kehidupan sosial masalahnya sudah teratasi," katanya.
Dia juga menuturkan, bahwa masyarakat Jawai, terutama seluruh warga Sambas bangga atas peresmian JSSB yang dilakukan Presiden Prabowo.
"Dengan diresmikan Jembatan Sungai Sambas Besar ini oleh bapak Presiden Prabowo masyarakat patut berbangga terutama dalam rangka mengatasi gejolak sosial," tuturnya.
Pertumbuhan Ekonomi Sudah Dirasakan
Bahkan menurutnya, pertumbuhan ekonomi sudah dirasakan nyata oleh masyarakat berkat akses mobilitas yang lebih mudah dan memangkas estimasi perjalanan.
"Ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang betul-betul tercapai. Mudahan masyarakat Kabupaten Sambas terutama di pulau beranyut punya pendapatan perekonomian yang segar," katanya.
Masyarakat Jawai, imbuh Syahrial, diistilahkan sebagai warga pulau beranyut mempunyai komoditas unggulan di sektor perkebunan. Warga rata-rata menghasilkan kelapa, buah naga, padi dan pisang.
JSSB
Jembatan Sungai Sambas Besar
Kecamatan Tebas
Desa Makrampai
Sambas
Kalbar
Kalimantan Barat
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Minggu 23 November 2025
| 30 Peserta Pramuka Kayong Utara Diberangkatkan ke Raimuna Daerah Kalbar 2025 |
|
|---|
| Kontingen Pramuka Kayong Utara Siap Ikuti Raimuna Daerah, Bupati Beri Pesan Khusus |
|
|---|
| DBD di Mempawah Capai 318 Kasus, Diskes Imbau Warga Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk |
|
|---|
| Kejurprov Bola Voli Indoor Kalbar 2025 Digelar di Mempawah, Diikuti 10 Kabupaten/Kota |
|
|---|
| Wali Kota Buka Lomba Ketangkasan Baris-berbaris Antar Pelajar di Singkawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/PENGGAGAS-JSSB-32rewsdf.jpg)