MWX Dorong Transformasi Digital UMKM Pontianak dengan Pemanfaatan AI

Ringkasan Berita:

• Pontianak memiliki lebih dari 40.000 pelaku UMKM yang berpotensi besar jika mendapatkan akses teknologi yang tepat.
• MWX menyediakan berbagai perangkat AI siap pakai yang membantu UMKM menghemat waktu, tenaga, dan biaya mulai dari pembuatan konten pemasaran otomatis, perencanaan bisnis, otomasi laporan keuangan, keamanan siber, kebutuhan legal, hingga riset pengembangan produk.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah bersama MediaWave Interaktif (MWX) menggelar kegiatan Gerbang Digital: Pemberdayaan UMKM Pontianak Melalui Teknologi AI pada Minggu, 23 November 2025, di area CFD Pontianak.

Program ini memperkenalkan penggunaan platform Startup AI marketplace MWX, platform AI marketplace pertama di dunia yang dirancang khusus untuk UMKM.

Kegiatan ini menghadirkan pelaku UMKM DigiMarket yang telah memanfaatkan teknologi MWX dalam meningkatkan kualitas desain produk, efisiensi promosi, serta pencatatan keuangan usaha.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya pencatatan keuangan yang akurat bagi pertumbuhan bisnis UMKM. Menurutnya, MWX menjadi solusi bagi pelaku usaha yang masih kesulitan membuat laporan keuangan secara tepat.

“Kalau kita bicara laporan keuangan, kita harus punya data transaksi jangka panjang. Jadi ini bukan hanya sekadar laporan keuangan biasa, tapi laporan keuangan yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa laporan keuangan yang tidak rapi akan menyulitkan pelaku usaha ketika menghadapi audit atau mengajukan pinjaman ke bank.

“Dengan teknologi seperti MWX, kita bisa membuat laporan keuangan menjadi lebih mudah dan akurat. Bayangkan jika kita bisa membuat laporan keuangan hanya dalam hitungan detik tanpa harus menghitung manual. Itu sudah sangat mungkin terjadi,” tegasnya.

• Syarat Pengajuan Program KUR BRI 2025 dan Jenis Pembiayaan, Limit Pinjaman untuk UMKM

Maman berharap pelaku UMKM mulai serius memperhatikan pencatatan usahanya. “Jangan sampai kita sudah kerja keras, tapi uangnya hilang begitu saja karena tidak ada pencatatan yang baik. Laporan keuangan itu bukan beban, tapi alat untuk mengelola bisnis.”

Ia juga mendorong UMKM untuk tidak takut belajar memanfaatkan teknologi. “Banyak tools yang bisa membantu, salah satunya MWX. Ilmu itu investasi terbaik untuk diri kita dan bisnis kita.”

Founder & CEO MWX, Yose Rizal, menyampaikan bahwa Pontianak memiliki lebih dari 40.000 pelaku UMKM yang berpotensi besar jika mendapatkan akses teknologi yang tepat.

“Jika mereka diberikan akses terhadap AI dan pendampingan yang tepat, dampaknya akan sangat besar bagi peningkatan usahanya,” ujarnya.

Yose menekankan bahwa UMKM kini tidak hanya cukup hadir di dunia digital, tetapi harus mampu memberdayakan teknologi agar tetap kompetitif.
“Tugas kami di MWX adalah memastikan teknologi AI benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pengusaha kecil dan menengah secara mudah, cepat, dan terjangkau.”

Menurutnya, MWX menyediakan berbagai perangkat AI siap pakai yang membantu UMKM menghemat waktu, tenaga, dan biaya mulai dari pembuatan konten pemasaran otomatis, perencanaan bisnis, otomasi laporan keuangan, keamanan siber, kebutuhan legal, hingga riset pengembangan produk.

Melalui kolaborasi antara Kementerian UMKM dan MWX, kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital UMKM Pontianak. Dengan kemampuan AI yang mudah digunakan, pelaku usaha kini dapat membuat keputusan berbasis data, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar.

• Pemkab Sambas Dukung Perluasan Pembayaran Digital QRIS untuk UMKM

Para pelaku UMKM Pontianak yang hadir mengaku bahwa teknologi MWX memberi dampak besar pada pengelolaan usaha mereka.