Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Sekda Kalbar Jawab Isu ASN Terima Bansos hingga Lokasi SMA Garuda

Isu ini pertama diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase Angita Putri/istimewa
KALBAR POPULER - Sekda Kalbar Harisson saat ditemui di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur, Kamis 11 September 2025 (kiri). Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains Dan Teknologi Republik Indonesia, Stella Christie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk melihat lokasi pembangunan sekolah garuda di tiga lokasi. Salah satunya di Desa Antibar, Mempawah, pada Rabu 10 September 2025 (kanan). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari isu ASN terima bantuan sosial (Bansos).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Harisson memberikan tanggapannya.

Isu ini pertama diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini.

Rini Widyantini mengungkap adanya informasi ASN ikut menerima Bansos di Indonesia.

Padahal Bansos dari pemerintah itu seharusnya ditujukan untuk masyarakat miskin.

Harisson menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menemukan adanya ASN di lingkungan Pemprov Kalbar yang tercatat sebagai penerima.

“Sampai sekarang kita tidak pernah menerima data bahwa ada ASN yang menerima bantuan sosial dari pemerintah,” kata Harisson saat dikonfirmasi, Kamis 11 September 2025.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 12 September 2025 hingga 13 September 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). KATA Sekda Kalbar soal Isu ASN Ikut Terima Bansos, Harisson: Tak Ada Data Masuk!

SEKDA KLARIFIKASI ISU - Sekda Kalbar Harisson saat ditemui di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur, Kamis 11 September 2025. Harisson buka suara soal isu ASN terima Bansos.

SEKDA KLARIFIKASI ISU - Sekda Kalbar Harisson saat ditemui di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur, Kamis 11 September 2025. Harisson buka suara soal isu ASN terima Bansos.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Harisson menanggapi isu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (bansos) yang seharusnya diperuntukkan untuk masyarakat miskin.

Isu ini pertama diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini.

Baru-baru ini, Rini Widyantini mengungkap adanya informasi ASN ikut menerima Bansos di Indonesia.

Rini Widyantini

Padahal Bansos dari pemerintah itu seharusnya ditujukan untuk masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

2). Gubernur Akan Sambut Kedatangan Pesawat Penerbangan Internasional di Bandara Supadio Pontianak

WAWANCARA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan di Gedung Balai Petitih Gubernur Kalimantan Barat, Kamis 11 September 2025.

WAWANCARA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan di Gedung Balai Petitih Gubernur Kalimantan Barat, Kamis 11 September 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Status Internasional Bandara Supadio Pontianak saat ini sudah kembali menjadi Bandara Internasional.

Penerbangan Internasional kali pertama setelah dibuka kembali di Bandara Supadio Pontianak akan mulai beroperasional pada tanggal 12 September 2025, mendatang.

Pihak Bandara Supadio mengatakan Menteri Transportasi Serawak terjadwal akan ikut pada penerbangan perdana kali ini.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyebutkan akan siap menyambut kedatangannya.

Baca Selengkapnya

3). PN Pontianak Tolak Praperadilan, Polda Kalbar Lanjutkan Penyidikan Dugaan Pencabulan Anak 

SIDANG PRAPERADILAN - Suasana sebelum sidang praperadilan perkara nomor 9/Pid.Pra/2025/PN Ptk terkait penetapan tersangka A dalam dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang digelar, Rabu 10 September 2025. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno, menyatakan penyidik kini bisa melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus tersebut. 

SIDANG PRAPERADILAN - Suasana sebelum sidang praperadilan perkara nomor 9/Pid.Pra/2025/PN Ptk terkait penetapan tersangka A dalam dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang digelar, Rabu 10 September 2025. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno, menyatakan penyidik kini bisa melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus tersebut. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Peggy Dania)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pengadilan Negeri Pontianak menolak permohonan praperadilan pemohon dalam perkara nomor 9/Pid.Pra/2025/PN Ptk terkait penetapan tersangka A dalam dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang digelar pada Rabu, 10 September 2025.

Sidang pembacaan putusan dipimpin oleh Hakim Tunggal A. Nisa Sukma Amelia dengan amar putusan:

1. Menolak permohonan praperadilan pemohon untuk seluruhnya
2. Menyatakan penetapan tersangka oleh termohon adalah sah menurut hukum
3. Membebankan biaya perkara terhadap pemohon sebesar nihil.

Menanggapi putusan tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno, menyatakan penyidik kini bisa melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus tersebut. 

“Intinya bahwa dengan ditolaknya permohonan dari pemohon, maka penyidik dapat melanjutkan tahap penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp.

Baca Selengkapnya

4). VIRAL Pemuda Dayak Laporkan TikToker Pontianak ke Polda Kalbar, Ini Penyebabnya!

RIZKY KABAH DILAPORKAN - Ketua Umum PD Kalbar, Srilinus Lino (tengah) saat ditemui di Rumah Adat Betang, Jalan Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Kamis, 11 September 2025. PD Kalbar resmi melaporkan TikToker Pontianak, Rizky Kabah atas dugaan penyebaran informasi palsu.

RIZKY KABAH DILAPORKAN - Ketua Umum PD Kalbar, Srilinus Lino (tengah) saat ditemui di Rumah Adat Betang, Jalan Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Kamis, 11 September 2025. PD Kalbar resmi melaporkan TikToker Pontianak, Rizky Kabah atas dugaan penyebaran informasi palsu.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Chris Hamonangan/TikTok @riezky.kabah)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Organisasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PD Kalbar) resmi melaporkan TikToker asal Pontianak, Rizky Kabah dengan akun TikTok @riezky.kabah ke Polda Kalbar.

PD Kalbar menyebut Rizky Kabah diduga menyebarkan informasi palsu yang menyebut "Suku Dayak adalah Penganut Ilmu Hitam".

‎Ketua Umum PD Kalbar, Srilinus Lino, menyebut pernyataan tersebut membuat masyarakat Dayak merasa gelisah, terhina, dan tersakiti. 

"Kami tidak membenci siapapun, tetapi framing yang menghina Suku Dayak ini sangat disayangkan. Kami mendesak pihak kepolisian segera melakukan tindakan tegas terhadap akun tersebut karena sudah meresahkan," ujar Srilinus saat ditemui di Rumah Adat Betang, Jalan Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada Kamis 11 September 2025.

Ia menegaskan bahwa Pemuda Dayak mendukung penggunaan media sosial secara positif dan tidak menolak karya siapa pun.

Baca Selengkapnya

5). Ini Lokasi Rencana Pembangunan SMA Unggul Garuda di Kalbar Pilihan Wamenristek Stella Christie

SMA UNGGUL GARUDA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains Dan Teknologi Republik Indonesia, Stella Christie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) apda Rabu 10 September 2025 untuk melihat lokasi pembangunan sekolah garuda di tiga lokasi. Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur resmi dipilih sebagai lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda.

SMA UNGGUL GARUDA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains Dan Teknologi Republik Indonesia, Stella Christie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) apda Rabu 10 September 2025 untuk melihat lokasi pembangunan sekolah garuda di tiga lokasi. Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur resmi dipilih sebagai lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menyetujui rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Kalimantan Barat.

Dimana lokasinya?

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson, mengatakan persetujuan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 0381/D/DT.04.00/2025 yang ditujukan kepada Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah

Nantinya SMA Unggul Garuda ini akan dibangun di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah.

Keputusan pemilihan lokasi itu diambil usai Wakil Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Wamenristek) Stella Christie mengunjungi tiga lokasi yang disiapkan Pemkab Mempawah.

Baca Selengkapnya

6). Evaluasi Pasca Demo, Gubernur Kalbar Ria Norsan Pastikan Keamanan dan Tindaklanjuti Tuntutan 

RAPAT EVALUASI - Suasana Pemprov gelar rapat evaluasi keamanan dan ketertiban pasca aksi demonstrasi yang terjadi di Pontianak, berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 11 September 2025.

RAPAT EVALUASI - Suasana Pemprov gelar rapat evaluasi keamanan dan ketertiban pasca aksi demonstrasi yang terjadi di Pontianak, berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 11 September 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat evaluasi keamanan dan ketertiban pasca aksi demonstrasi yang terjadi di Pontianak beberapa waktu lalu. Rapat berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 11 September 2025. 

Pertemuan tersebut dipimpin Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dan dihadiri Sekretaris BNPP RI Komjen Pol Makhruzi Rahman, Kapolda Kalbar, Kabinda, Wakil Gubernur, Sekda, jajaran Forkopimda, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kalbar.

Dalam arahannya, Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah melalui langkah pencegahan dan kegiatan yang menyentuh masyarakat.

“Kita harus mengantisipasi situasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pemerintah diminta memperbanyak kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat, sesuai arahan pusat yang perlu kita tindaklanjuti hingga ke tingkat daerah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, beberapa fasilitas umum yang sempat rusak akibat unjuk rasa sudah diperbaiki, seperti pagar Kantor Gubernur dan pengecatan di DPRD Kalbar.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved