Diketahui korban merupakan warga asal Kabupaten Sambas yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Fokus utamanya adalah memberikan kemudahan layanan perbankan bagi prajurit TNI, keluarga besar Kodim, sekaligus masyarakat umum.
Kedua terduga pelaku tersebut diamankan di dua wilayah yang berbeda, yakni RS di Sungai Duri Mempawah, dan FF di wilayah Pontianak Timur.
Pelantikan kembali dilakukan di Aula Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Sambas.
Husin menambahkan, upaya pencegahan juga perlu diperkuat dengan mengaktifkan kembali peran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang berpartisipasi.
Meski baru kali ini rumahnya diperiksa langsung oleh petugas, Kuswati mengatakan dirinya sehari-hari berusaha menjaga kebersihan lingkungan.
Mohammad Bari, menambahkan bahwa pembagian helm dilakukan sebagai simbol penting keselamatan berlalu lintas.
Menurutnya, upaya menurunkan angka stunting harus menjangkau hingga ke unit terkecil di masyarakat, yaitu keluarga.
Tidak hanya sabu, polisi juga menyita barang bukti lain yang diduga dipakai pelaku untuk menyembunyikan paket narkoba.
Ia juga menegaskan bahwa ketersediaan komoditas lain seperti sayuran dan hasil perikanan masih stabil.
Penyaluran bantuan dilakukan di Jalan Adisucipto, Gang H. Hasan, dan terbagi ke lima kelompok pembudidaya.
Firdaus menambahkan, perhatian utama seharusnya tetap pada tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Lanjutnya, kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini, merupakan wujud nyata sinergi yang solid antara instansi TNI, dengan dunia pendidikan.
Salah satunya datang dari Rama, yang mengaku antusias dengan hadirnya potongan harga untuk berbagai judul buku.
Untuk di lokasi 100 hektare lahan perhutanan sosial yang merupakan kawasan hutan lindung tersebut, direncanakan ditanam total 63 ribu bibit.
Dengan lahan seluas 7 hektar, vegetasi berat, lahan berita hutan, akses jalan tanah di perkeras sudah dibuka jarak dari jalan aspal 10 km.
Dalam monitoring tersebut hadir Kanit Binmas Aipda Asep Sinar Abbi Bawana, Kanit Provos Aiptu Sanibram, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Gunawan.
Terhadap masyarakat yang sehari-hari berperan langsung dalam menjaga ketertiban lalu lintas di lingkungan pasar.
Meski demikian, ia mengaku pernah mengalami tindak kriminal berupa pencurian ikan di salah satu kerambanya.