Menurutnya, saat ini penumpang lebih sedikit karena akses utama hanya mengandalkan speedboat.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tim berhasil mengetahui keberadaan R dan langsung melakukan penangkapan di rumahnya.
Soal minat masyarakat, ia menilai kondisinya masih seimbang antara yang menjual maupun membeli emas.
Keberhasilan ini menandai kali ketujuh Mempawah mempertahankan gelar juara umum secara beruntun.
Ia berharap semangat kebersamaan antara alumni, siswa, guru, dan masyarakat dapat memperkuat pondasi generasi emas yang dicita-citakan.
Dalam acara penyambutan di Rumah Dinas Bupati, para kafilah disambut dengan penuh sukacita.
Upacara dihadiri oleh seluruh guru dan staf tata usaha sekolah, serta siswa kelas X, XI, dan XII. Dan Mahasiswa PKL.
Hj. Erlina menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran TP Posyandu dan kader di Kalimantan Barat.
Dengan sinergi antara Pemprov dan BPK ini, diharapkannya mampu menghasilkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara, Erwin Sudrajat, hadir mewakili Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, yang berhalangan hadir.
Ia menambahkan, proses produksi mulai dari penyangraian (roasting), penggilingan, hingga pengemasan, seluruhnya dilakukan di Pontianak.
Para juara pertama menerima Rp12 juta, juara kedua Rp8 juta, juara ketiga Rp 6 juta, dan juara harapan Rp 2 juta.
Tak hanya sekadar pameran buku, Semesta Buku juga dirangkai dengan berbagai kegiatan literasi.
Acara yang berlangsung di Mahkota Hotel Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Bantuan ini diberikan atas permintaan Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mendukung kebutuhan gizi para pasien.
Dijelaskan juga bahwa, GSI SMP tahun 2025 ini adalah, kompetisi sepakbola tahunan yang diselenggarakan untuk jenjang SMP di Seluruh Indonesia.
Meski begitu, BMKG memprakirakan musim hujan akan mulai masuk di wilayah Kalbar pada akhir September hingga awal Oktober.
Heriadi berharap, agar APBD 2026 yang akan dibahas lebih lanjut secara bertahap oleh eksekutif dan legislatif.
Saat ini, beras SPHP dijual Rp65 ribu per kemasan 5 kilogram, sementara untuk beras premium berkisar Rp17 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram.
Navira pun berharap semakin banyak mahasiswa dan anak muda yang ikut terlibat dalam gerakan ini.