“Jika di kota orang merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita, kami di sini justru setiap hari bergelut dengan air kotor"
"Ini bukan kebencian terhadap negara, tetapi bentuk kekecewaan karena negara gagal hadir melindungi rakyatnya,” ujar Rodias.
2. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Komitmen pemberantasan korupsi di Kalimantan Barat kembali digaungkan.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah untuk memperkuat integritas, menjaga komitmen, dan menanamkan sikap jujur dalam menjalankan tugas.
Ajakan itu disampaikan Norsan saat memberikan sambutan pada Acara Sosialisasi Antikorupsi Terintegrasi Tahun 2025 yang digelar di Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 13 Agustus 2025.
Menurutnya, korupsi masih menjadi salah satu penyakit yang menggerogoti birokrasi di Indonesia, termasuk di daerah.
Kasus-kasus yang menjerat aparat pemerintah, baik dari unsur eksekutif maupun legislatif, menjadi pelajaran berharga agar semua pihak lebih waspada dan tidak terjebak dalam praktik menyimpang.
“Kita lihat kenyataannya, banyak aparat pemerintah yang terjaring masalah korupsi"
"Saya harap dengan adanya kegiatan ini, materi yang disampaikan narasumber bisa kita cerna, lalu diterapkan dalam keseharian sebagai pedoman kerja,” kata Norsan.
3. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Nasib pilu menimpa Steven Hamzah Syahputra (20), warga Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, yang hidup sebatang kara.
Wajah, dada, dan perutnya melepuh parah setelah tersiram kuah bakso panas, Senin 11 Agustus 2025 siang.
Peristiwa ini bermula pada Sabtu 9 Agustus 2025 sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat berjalan kaki di Jalan Adi Sucipto, tepat di depan Masjid BRU, Steven tiba-tiba terkena cipratan air panas dari dandang bakso yang terjatuh akibat gerobak milik seorang pengendara sepeda motor menabrak lubang jalan.