Karhutla di Kalbar

Gubernur Kalbar Tegaskan Komitmen Penanggulangan Karhutla, Minta Aparat Kawal Ketat Pembukaan Lahan

Penulis: Peggy Dania
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KARHUTLA DI KALBAR - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalbar. 

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 1 Agustus 2025. 

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Kalimantan Barat kini tengah memasuki musim kemarau yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Kondisi ini meningkatkan risiko karhutla yang berpotensi menyebabkan bencana kabut asap.

“Berdasarkan prediksi BMKG, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat akan mengalami curah hujan rendah pada periode Juli hingga September 2025,” kata Ria Norsan.

Ia juga menyebutkan bahwa luas karhutla di Kalbar per 31 Mei 2025 telah mencapai 1.149,02 hektar. Jumlah ini menempatkan Kalbar sebagai provinsi dengan luas karhutla terbesar kedua di Indonesia, setelah Riau.

Pemprov Kalbar pun telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Asap dan membentuk Komando Satgas Penanganan Bencana Asap. Sejumlah langkah pengendalian juga telah dilakukan secara intensif, seperti sosialisasi, patroli mandiri dan terpadu, serta operasi pemadaman darat dan udara.

Ria Norsan juga menginstruksikan beberapa langkah strategis kepada seluruh pemangku kepentingan seperti meningkatkan koordinasi seluruh pemangku kepentingan di Kalbar, Menggencarkan sosialisasi hingga ke tingkat desa, melaksanakan patroli secara intens dan terstruktur, menyiagakan tim dan peralatan pemadam, menegakkan aturan hukum terhadap pelaku karhutla.

Baca juga: Tanggapi Karhutla di Kalbar. Agus Sutomo: Hentikan Deforestasi!

Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras menanggulangi karhutla di Kalbar serta berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat.

“Kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum tidak hanya siap siaga, tetapi juga siap bekerja nyata, bersinergi, dan lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini