TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Desa Sabung Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas bersama elemen masyarakatnya sukses meluncurkan tanam jagung serentak di lahan SP 1 Trans Sabung, Kamis 7 Agustus 2025.
Program menanam benih jagung 1 desa 1 hektar dilakukan serentak upaya mewujudkan ketahanan pangan Nasional.
Berbagai hasil olahan pangan warga SP 1 Trans Sabung juga ditampilkan saat acara berlangsung. Diantaranya produk berupa keripik pisang, keripik singkong hingga olahan sirup.
Koordinator Penyuluh BPP Subah Eko Suryono mengatakan, proses peluncuran program menanam jagung 1 desa 1 hektar berjalan lancar.
"Alhamdulillah hari ini kami sukses melakukan launching penanaman jagung serentak seluruh desa di Subah," ungkapnya.
Eko Suryono bilang, kegiatan ini juga diikuti serentak 13 desa yang ada di Kecamatan Subah. Dia berharap hasil panen jagung nanti mampu memberikan contoh dan manfaat untuk masyarakat.
"Launching ini juga di area 13 desa jadi Subah, di Desa Sabung ini satu hektar luasannya. Diharapkan nanti dari panen jagung satu hektar ini dapat memberikan contoh dan masyarakat sekitar bisa menanam," katanya.
Selain itu, ke depan dia optimis luasan lahan perkebunan jagung di Kecamatan Subah meningkat.
Baca juga: Bimtek Kopdes Merah Putih di Sambas, Bupati Satono Pacu Pembangunan Lewat Potensi Lokal
"Dan diharapkan jagung di Subah ini bertambah luasannya," ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini seluruh elemen masyarakat dilibatkan mulai kelompok tani, kelompok wanita tani, hingga PKK.
"Kelompok tani kami libatkan untuk membantu dalam sukseskan kegiatan penanaman jagung di Kecamatan Subah ini, gapoktan dan semua elemen masyarakat l, termasuk ibu-ibu kelompok wanita tani, PKK juga tergabung di situ," katanya.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa Desa Sabung termasuk sentra kerajinan pangan olahan. Masyarakatnya membuat produk olahan dari hasil pangan.
"Dapat dilihat Sabung ini didukung dengan pupuk kandangnya karena masyarakatnya banyak memelihara kambing, sapi dan di sini adalah sentranya," tegasnya.
Dia berharap dari kemandirian pangan masyarakat Desa Sabung dapat terus meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi warganya. Dia bilang hambatan yang kerap dihadapi warga ialah banjir yang melanda desa.
"Di SP 1 Sabung ini kegiatan kami pusatkan di sini, kami ingin masyarakat SP 1 Sabung meningkat taraf hidupnya tetap semangat terdorong," tegasnya.
"Karena di sini juga berat hambatannya selalu ada banjir. Banjirnya itu bisa 5 kali banjir setiap tahun sehingga membuat akses jalan terputus," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!