Gubernur Ria Norsan Bangga 50 Penari Kalbar Bakal Tampil di Istana Kepresidenan

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, secara langsung melepas tim penari tersebut dalam sebuah acara di Pendopo Gubernur, Kamis 7 Agustus 2025.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
PENARI KALBAR - Gubernur Kalbar Ria Norsan melepas Tim Penari perwakilan Kalbar, di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis, 7 Agustus 2025. Tim penari tersebut akan mewakili Kalbar pada HUT RI ke-80 di Istana Negara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dipercaya tampil di Istana Negara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.

Sebanyak 50 penari muda terbaik asal Kalbar akan membawakan Tarian Bhineka Tunggal Ika bersama delegasi dari tiga daerah lainnya di Indonesia.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, secara langsung melepas tim penari tersebut dalam sebuah acara di Pendopo Gubernur, Kamis 7 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa bangga, atas kembali terpilihnya Kalbar untuk tampil di panggung nasional yang prestisius tersebut.

"Provinsi Kalbar ini tidak kalah dengan provinsi lain. Ini undangan khusus dari panitia peringatan HUT RI di Istana. Tidak semua bisa tampil di sana, hanya yang punya prestasi dan kualitas. Kalian adalah putra-putri terbaik,” ujar Ria Norsan.

Ia menegaskan bahwa kesempatan tampil di Istana Kepresidenan merupakan peluang langka dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Gunakan kesempatan ini dengan maksimal. Latihan harus sungguh-sungguh dan disiplin. Keberhasilan tidak datang tanpa kerja keras. Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, agar saat tampil bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Gubernur juga mengingatkan agar seluruh anggota tim menjaga nama baik Kalbar selama berada di Jakarta.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Selatan Ajak Warga Kibarkan Merah Putih di Rumah Masing-Masing

"Kita membawa nama Kalbar. Jaga tingkah laku, sopan santun, agar nama Kalbar tetap harum di kancah nasional,” pesannya.

Ditempat yang sama , Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa para penari merupakan hasil seleksi ketat dari sanggar dan komunitas tari di 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

"Mereka adalah putra-putri terbaik Kalbar. Tahun ini Kalbar kembali dipilih setelah sebelumnya juga tampil tahun lalu dengan jumlah 25 penari. Kali ini jumlahnya meningkat menjadi 50 penari,” kata Windy.

Ia juga menambahkan bahwa dari seluruh provinsi di Indonesia, hanya empat daerah yang lolos kurasi oleh tim pusat untuk tampil dalam pertunjukan seni pada saat upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Kepresidenan.

Kalbar menjadi salah satu di antaranya, bersama Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Kabupaten Banyumas.

"Tarian yang dibawakan merupakan gabungan unsur Melayu, Tionghoa, dan Dayak. Mereka akan berangkat ke Jakarta pada Jumat, 8 Agustus 2025, untuk menjalani latihan intensif hingga menjelang penampilan,” jelasnya.

Salah satu penari yang terlibat yakni Rona dari Kabupaten Sanggau mengungkapkan rasa kebanggannya bisa tergabung didalam tim penari Kalbar untuk tampil di Istana pada momentum HUT RI ke 80.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved