Berita Viral

Tragis di Cisauk Dendam Utang Berujung Maut, Perempuan Muda Tewas dalam Borgol Usai Diperkosa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBUNUH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Sabtu 19 Juli 2025, memperlihatkan kasus pembunuhan memilukan terjadi di Cisauk, Tangerang, saat jasad seorang perempuan muda berinisial APSD (22) ditemukan membusuk dalam kondisi tangan terborgol. Dalam kondisi tak berdaya, korban kemudian mengalami kekerasan seksual secara bergantian oleh ketiga pelaku.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus pembunuhan memilukan terjadi di Cisauk, Tangerang, saat jasad seorang perempuan muda berinisial APSD (22) ditemukan membusuk dalam kondisi tangan terborgol. 

Penemuan jasad yang menggegerkan warga itu bermula dari bau busuk yang tercium selama beberapa hari di lahan kosong dekat permukiman. 

Polisi menyatakan bahwa korban tewas akibat aksi kekerasan keji yang dilakukan oleh tiga pemuda yang kini telah ditangkap. 

Ketiganya adalah RRP (19), IF (21), dan AP (17), yang diduga melancarkan aksinya karena dendam pribadi. 

Motif bermula dari utang Rp1,1 juta yang ditagih korban melalui status WhatsApp, yang dianggap mempermalukan salah satu pelaku.

“RRP merasa sakit hati karena korban menagih utang lewat story WA,” ungkap AKBP Reonald Simanjuntak dari Polda Metro Jaya. 

Peristiwa tragis ini membuka mata kita akan pentingnya empati, penyelesaian konflik yang sehat, dan perlindungan terhadap perempuan dalam masyarakat.

Tragedi di Balik Dendam Kakak Ipar, Rika Amalia Divonis Seumur Hidup usai Racuni Bocah 13 Tahun

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Dendam Bermula dari Utang Bisa Berakhir dengan Pembunuhan?

Warga Cisauk, Tangerang, Banten, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan muda yang membusuk dalam kondisi tangan terborgol. 

Korban, berinisial APSD (22), ditemukan tak bernyawa pada Rabu 16 Juli 2025 di sebuah lahan kosong tak jauh dari pemukiman warga. 

Kasus ini segera menyita perhatian publik karena motif dan kronologi yang begitu kejam.

Kepolisian bergerak cepat. Tiga remaja laki-laki diamankan sebagai terduga pelaku, yakni RRP (19), IF (21), dan AP (17). 

Dari keterangan yang disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, terkuaklah rangkaian peristiwa memilukan yang menimpa korban.

Apa yang Terjadi pada Hari Kejadian?

Halaman
1234

Berita Terkini