TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjelang Ramadan 1446 Hijriah yang jatuh pada 1 Maret 2025, umat Islam di Indonesia mulai melakukan ziarah kubur sebagai bentuk persiapan spiritual.
Tradisi ini dilakukan untuk mendoakan keluarga yang telah wafat serta mengingatkan diri akan kematian.
Sesuai syariat Islam, doa ziarah kubur yang dianjurkan mencakup salam kepada penghuni kubur dan permohonan ampun bagi mereka.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa ziarah kubur dapat mengingatkan umat pada kehidupan akhirat.
Selain itu, membaca Surah Al-Fatihah atau Yasin juga dianjurkan agar pahala bacaan sampai kepada mereka yang telah meninggal.
Dengan menjalankan ziarah kubur sesuai sunnah, umat Islam dapat menyambut Ramadan 2025 dengan hati yang lebih bersih dan penuh ketakwaan.
Tradisi ini menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• BACAAN Doa Niat Puasa Ramadan 2025 Doa Sahur dan Doa Berbuka Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW
[Cek Berita dan informasi Ramadan 2025 KLIK DISINI]
Dalam ajaran Islam, ziarah kubur memiliki landasan syariat yang kuat.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, namun sekarang berziarahlah karena itu akan mengingatkan kalian pada kematian." (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa ziarah kubur dianjurkan dalam Islam karena dapat meningkatkan ketakwaan dan mengingatkan manusia akan kefanaan dunia.
1. Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Nabi
Agar ziarah kubur sesuai dengan syariat Islam, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca, di antaranya:
Salam kepada penghuni kubur: