“Assalamu’alaikum, ya ahlad-diyar minal-mu’minin wal muslimin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Nas’alullah lana wa lakumul ‘afiyah.”
Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Kami pun, insya Allah, akan menyusul kalian.
Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan untuk kalian." (HR. Muslim).
Mendoakan ahli kubur agar diampuni dosa-dosanya:
“Allahummaghfir lahum warhamhum wa ‘afihim wa’fu ‘anhum.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, berikanlah keselamatan kepada mereka, dan maafkanlah mereka.”
Membaca Surah Al-Fatihah atau Surah Yasin sebagai bentuk doa agar pahala bacaan Al-Qur’an sampai kepada mereka yang telah meninggal.
2. Hikmah Ziarah Kubur Menjelang Ramadan
Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki hikmah mendalam dalam menyambut Ramadan 2025.
Beberapa di antaranya adalah:
Mengingat kematian: Ziarah kubur mengingatkan bahwa setiap manusia akan kembali kepada Allah SWT, sehingga mendorong seseorang untuk lebih bertakwa.
Menjaga silaturahmi spiritual: Dengan mendoakan orang tua atau kerabat yang telah meninggal, seorang Muslim menunjukkan rasa bakti dan cinta kepada mereka.
Persiapan batin menyambut Ramadan: Mengingat kematian membantu seseorang lebih memaksimalkan ibadah di bulan suci, dengan harapan Ramadan tahun ini dapat dijalani dengan lebih khusyuk.
• Doa Menyambut Awal Puasa Ramadan 2025 Sesuai Ajaran Nabi Muhammad: Lafaz Makna dan Keutamaannya
3. Tata Cara Ziarah Kubur yang Sesuai Syariat
Agar ziarah kubur tidak melenceng dari ajaran Islam, penting untuk memperhatikan beberapa adab yang dianjurkan: